TWP Pentaskan Klinik Plus Minus



Teater Wasi Putih kini hadir lagi dengan pementasan yang tidak kalah serunya dari pementasan sebelumnya. “Klinik Plus Minus” Karya Hairani yang di sutradarai oleh Fahrian Cikmang berhasil di pentaskan oleh para pemain dari Teater Wasi Putih.
                Saat ditemui team LPM Lensa Poliban (Rabu, 21/10/2015) di sela-sela kesibukannya, Eko Prasetyo selaku Pimpinan Produksi menceritakan bagaimana persiapan maupun kendala yang di hadapi para pemain sebelum menghadapi acara pementasan tersebut. Beliau mengatakan persiapan dalam menghadapi pementasan tersebut hanya berlangsung sekitar 2 minggu lebih, baik dari pemain maupun dari kru.
Kru Pementasan "Klinik Plus Minus"

                Pementasan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Oktober 2015 di Gedung Aula Serbaguna Politeknik Negeri Banjarmasin juga memiliki kendala tersendiri. Salah satunya adalah suara yang bergema di dalam gedung, yang mengakibatkan suara/vocal para pemain tidak begitu jelas di dengar oleh para penonton.
                “Klinik Plus Minus” menceritakan tentang sebuah klinik yang memiliki seorang Dokter yang membedakan kasta atau derajat dari setiap pasiennya. Para pemain yang memainkan acara pementasan tersebut terdiri dari Angkatan 11, 14 dan 15 Teater Wasi Putih. Seorang Dokter yang diperankan oleh Dodi Irfansyah, Suster diperankan oleh Devi, Keluarga Pasien Miskin yang diperankan oleh Furqon, Gusti Aulia Rizka Ananda, dan Syarwani. Keluarga Pasien Kaya diperankan oleh Eko Prasetyo, Halimah, Nurhasanah dan Razi. Dan pemain pembantu sebagai Raja Turkey diperankan oleh Muhammad Iqbal.
                Seperti judul pementasan kali ini “Klinik Plus Minus”, tentu ada kekurangan maupun kelebihan dalam berlangsungnya acara tersebut. Yang membuat para pemain bangga adalah ticket acara tersebut laku terjual habis. Selain itu, anggota Sanggar Kereta IAIN Antasari yang ikut membantu dalam bentuk kerjasama pembuatan naskah serta Wakil Direktur III Poliban dan keluarga juga turut berhadir menonton acara tersebut.
                Tuntutan memang sangat diperlukan untuk menjalankan berbagai profesi yang dikerjakan. Sekarang yang paling penting adalah bagaimana kita membuktikan professionalitas kita dalam menekuni pekerjaan tersebut. Pementasan Teater Wasi Putih kali ini memberikan pelajaran bahwa jangan pernah membeda-bedakan kasta ataupun derajat dari setiap orang yang kita temui. Kita tunggu saja aksi kreatif para pemain Teater Wasi Putih dalam pementasan-pementasan berikutnya “Bersama dengan Kepercayaan, Teguh dalam Berkarya”.
TWP Pentaskan Klinik Plus Minus TWP Pentaskan Klinik Plus Minus Reviewed by Unknown on Rabu, November 04, 2015 Rating: 5

Tidak ada komentar