Bekerjasama Dengan TNI, KSR kembali Bina Desa Antarjaya (Anjir)

         Bindes atau Bina Desa merupakan salah kegiatan rutin KSR PMI Unit Politeknik Negeri Banjarmasin. Kegiatan bindes ini biasanyan mereka laksanakan satu tahun sekali dengan objek desa yang berbeda-beda.

            Pada tahun 2016 ini KSR melaksanakan Bina Desa tahap lanjut di desa yang mereka pilih ditahun 2015 kemarin, yaitu salah satu desa yang ada di Marabahan, tepatnya  di Jalan Anjir Talaran km.12 desa Antarjaya,  kec. Marabahan, Barito Kuala. Mereka mengatakan ada beberapa perubahan yang dilihat sejak terakhir mereka  mengunjungi desa tersebut, seperti perubahan pada bahan bangunan. Salah satu anggota KSR, yaitu Chandra Ramaji mengatakan alasan mereka memilih desa Antarjaya ini dikarenakan desa tersebut bisa dikatakan sebagai salah satu desa yang masih sangat tradisional. Masyarakat didesa tersebut masih melakukan beberapa kegiatan dengan cara manual dan bisa dipastikan jarang dilakukan di daerah perkotaan, misalnya kegiatan menganyam tikar.

Acara Bina Desa yang dilaksanakan pada tanggal 8-10 April kemarin ini diisi dengan berbagai macam  kegiatan, seperti seminar tentang berbagai penyakit dan cara mengatasinya, cek kesehatan, dan lain sebagainya.

"Untuk kegiatan Bindes kemarin kami bekerja-sama dengan pihak tentara disana, yaitu Kodim 1005 Marabahan, jadi saat acara seminar mereka yang menjadi narasumbernya dan Alhamdulillah kami disambut dengan sangat baik oleh masyarakat sekitar." Ungkap Romi El Nazar selaku Ketua Pelaksana kegiatan Bindes tahun 2016 ini.

Dalam sebuah kegiatan, tentu saja akan menghadapi kendala, begitu juga yang dirasakan KSR. Walaupun sempat terkendala di waktu pelaksanaan seminar, namun acara tersebut tetap dapat berjalan dengan sesuai harapan.

          

           "Kalau untuk kesulitan yang kami hadapi itu adalah masalah waktu. Dihari Sabtu acara seminar kemarin ada terkendala di waktu pelaksanaanya,  karena  untuk narasumber kami bekerjasama dengan pihak TNI di Marabahan, jadi kebetulan tepat didepan rumah beliau ada tetangga yang terkena musibah, sehingga tidak bisa datang tepat waktu. jadi sempat membuat masyarakat menunggu." Ungkap Romi El Nazar atau yang sering disapa Romi ini.

Selain itu, Romi juga berharap semoga desa yang di bina selalu peduli lingkungan yang sehat, kesehatan pun juga harus dijaga dan jangan terlalu banyak melakukan aktivitas yang menguras banyak energi. Kegiatan Bina Desa seperti yang dilakukan KSR ini merupakan salah satu kegiatan yang mulia. Mereka mengatakan tujuan sebenarnya kegiatan ini adalah agar memiliki masyarakat yang sehat, berwawasan luas, dan peduli terhadap lingkungan masyarakat desa itu sendiri. Dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat yang bertempat ditinggal di desa pun bisa mengetahui tentang bagaimana pentingnya kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit. Mereka pun bisa mengetahui seberapa penting kesehatan karena "Sehat Itu Mahal".