UPACARA HARI KEMERDEKAAN RI KE – 71 DI POLIBAN

Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71, bertepat pada tanggal 17 Agustus 2016 seluruh sekolah maupun perguruan tinggi menyelenggarakan Upacara bendera untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Begitu pula dengan Politeknik Negeri Banjarmasin juga menyelenggarakan upacara bendera yang dihadiri oleh seluruh Pejabat, Karyawan, Dosen, Staff dan Mahasiswa Bidik Misi. Upacara Bendera yang diselenggarakan di lapangan utama Poliban dimulai pada pukul 08.00 WITA dan dipimpin oleh Direktur sebagai pembina upacara. Selain itu, petugas upacara yang tidak lain merupakan mahasiswa poliban juga turut andil. Ada BEM, UKM PRAMUKA dan Komunitas Padus Poliban yang  turut andil dalam terlaksanakannya upacara bendera di Poliban yang berlangsung sangat khitmad.

Wawan Dwi Prasetya mahasiswa jurusan Teknil Sipil yang pada menjadi Komandan Upacara. Lalu Ilham H.R , Romy E.N. dan Dessy Ramadhini yang menjadi Petugas Pengibar Bendera pada Upacara Hari Kemerdekaan RI ke 71 di Poliban.

Persiapan yang dilakukan oleh seluruh petugas upacara berjalan cukup baik dan lancar. Walaupun terbilang mendadak karena langsung disiapkan dari akademik, namun para petugas upacara dapat dibilang sudah memiliki pengalaman dalam melakasanakan upacara bendera. Terbukti seperti yang dikatakan Dwi yang tidak lain Komandan Upacara dan para Paskibraka.

“ Saya sudah pernah mengibar di Kabupaten/kecamatan, tapi untuk pemimpin upacara biasa disekolah dan ini pertama kalinya saya menjadi pemimpin upacara ditingkat kecamatan yaitu dikampus saya sendiri Poliban “ ujar Dwi.

Sedangkan untuk pengibar bendera sendiri merupakan pengibar bendera yang sama pada Tahun lalu namun hanya berganti petugas perempuannya saja. “ kalo kami sudah pernah ngibar dari tahun lalu, dan tanggal 2 mei kemarin. Orangnya sama hanya saja petugas perempuannya aja yang beda” ucap salah satu Paskibraka. Walaupun tidak menggunakan satu pasukan penuh petugas yang dipilih sudah sangat berpengalaman pada bidangnya. Seperti kata salah satu petugas pengibar “ kemarin diminta banyak pasukan tapi kami tidak bisa menyiapkan banyak pasukan karena waktunya terlalu cepat, jadi kami tidak bisa menyiapkan banyak pasukan makanya kami ambil petugas yang kemarin saja” ujar Ilham.

Saat hari H para petugas sangat baik dalam melaksakan tugasnya, namun ada pula beberapa kendala seperti tali bendera yang berganti, sarung tangan yang kebesaran, kurangnya sound system dan lain sebagainya. Namun, tidak menyurutkan semangat para peserta dan petugas upacara. “ karena yang menghadiri semua pejabat dan staff serta mahasiswa di kampus jadi ada perasaan bangga tersendiri” ujar Dwi.

Dengan diadakannya upacara bendera memperingati hari kemerdekaan RI ke 71 banyak harapan dan impian yang disampiakan oleh menteri melalui pidato yang disampaikan pembina upacara. Adapun harapan yang dilontarkan oleh para mahasiswa untuk RI dan Kampus Poliban sendiri sangat beragam. Salah satunya yang disebutkan oleh para petugas upacara “ Semoga di HUT RI yang ke 71 ini Poliban bisa terus maju dan selalu bisa mengadakan upacara seperti ini agar bisa meningkatkan rasa patriotisme kepada Indonesia dan terus kontinu aja” ujar Dwi lagi. Dan harapan yang sama dilontarkan oleh paskibraka “ harapan kami kurang lebih sama seperti komando upacara dan tapi  harapan ada satu lagi untuk kedepannya pihak akademik kalo bisa kita memiliki seragam sendiri,punya pasukan paskibra sendiri jadi pakaian enak tidak usah mencari kemana – mana lagi, ada juga punya pakaian sendiri ada lambang dll. Walaupun semua seragam pihak BEM yang sudah mencari. “ ujar salah satu petugas paskibra.