Fadli "Menikmati dan Menjalani Proses"

       Fadliansyah, Mahasiswa semester 3 program studi Teknik Informatika di Politeknik Negeri Banjarmasin (POLIBAN) telah menggeluti dunia futsal sejak tahun 2011 tepatnya sejak ia lulus dari bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pengorbanan waktunya untuk latihan tidak sia-sia, mulai tahun 2014 kemarin iya telah full berlatih dari hari Senin sampai Sabtu di pagi dan sore hari. Pria kelahiran Pagatan 15 Desember 1996 baru pulang dari kejuaraan piala emas di Jakarta.
   Futsal juga merupakan bagian dari hobbinya. Alhasil karena keseriusannya, hobbi tersebut membawa sesuatu yang positif untuk dirinya. Awal mulanya ia mengikuti kejuaraan futsal sekota Banjarmasin dan waktu itu meraih juara ke 2 bersama timnya. Karna hasil kerja keras dan keahliannya dalam ajang tersebut, Fadli dilirik oleh Akademi Nusantara Borneo yang pada saat itu membawanya untuk bergabung. Mulai saat itulah Fadli bertekad untuk lebih serius lagi di dunia futsal.

Banyak kejuaraan futsal yang telah diikutinya, dalam waktu dekat ini Fadli dan Timnya akan berlaga di Jawa Barat. Sebelum mengikuti seleksi dan masuk klub se-Kalimantan Selatan Fadli hanya menyisihhkan waktunya tiga kali seminggu untuk latihan. Namun, karena kejuaraan yang akan dihadapi lebih berat lagi, maka hari hari Fadli pun kini dipenuhi oleh latihan yang lebih sering dari sebelumnya.

Latihan dua kali sehari, dua jam latihan fisik di pagi hari, dan dua jam latihan teknik di sore hari. Belum lagi tugas kuliah yang setiap hari menumpuk. Membuat Fadli harus pintar-pintar membagi waktu. Memang kegiatan seperti ini sedikit banyaknya akan berdampak pada kegiatan pekuliahan. Namun, hal tersebut tidak menjadi beban bagi Fadli, karena ia selalu menikmati serta menjalani proses menuju kesuksesannya tersebut.

Keluarga sangat mendukung kegiatan yang Fadli jalani, terutama aktivitas yang berhubungan dengan futsal. Menurutnya keluarga akan terus mendukung kegiatan yang dijalani asalkan bersifat positif dan masih dalam ranah yang benar.

Kegigihan Fadli dalam menjemput kesuksesannya di usia muda mengajarkan kepada generasi muda bahwa berkarya bukan dimulai setelah lulus dari bangku pendidikan. Namun terapkan bakat dan minat mulai dini, nikmati dan jalani sebuah proses karena bahwasanya kesuksesan tidak akan pernah menjemput kita. Namun kita sendiri yang akan menjemput mimpi dan harapan yang telah diimpikan sebelumnya.