Sarasehan Mendatang Akankah Menjawab Semua Tentang Porseni ?

Sumber Foto : strategichumaninsights.com


     Porseni atau Pekan Olahraga dan Seni adalah ajang multi-event olahraga dan seni nasional yang diselenggarakan dua tahun sekali dan merupakan titik kulminasi dalam rangka peningkatan prestasi olahraga dan seni mahasiswa Politeknik se-Indonesia. Pada Porseni ke-XIII yang akan diselenggarakan di tahun 2020 ini Politeknik Negeri Banjarmasin menjadi tuan rumah dengan 52 kontigen Politeknik, 13 Cabang Olahraga dan 8 Cabang Seni, 109 Nomor Pertandingan, dan 1.458 Atlet yang Terdaftar. (sumber : porseni.poliban.ac.id)

     Sebagai tuan rumah tentu banyak yang disiapkan mulai dari awal hingga akhir penyelenggaraan. Hal ini banyak melibatkan civitas akademika mulai dari mahasiswa, dosen, dan staf akademik. Seluruh komponen civitas akademika mestilah bersinergi sehingga penyelenggaraan Porseni dapat berjalan sukses. Politeknik Negeri Banjarmasin sebagai tuan rumah tentunya banyak yang penasaran akan perkembangannya terutama mahasiswa.

     Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang menjadi wadah aspirasi untuk mahasiswa sekalian merupakan perantara antara mahasiswa dan akademik. Sebagai badan eksekutif yang paling dekat dengan mahasiswa, BEM banyak mendapat aspirasi dari mahasiswa salah satunya mengenai kejelasan Porseni. Sebelumnya, BEM sudah berusaha meminta untuk ikut andil dalam pertemuan, forum hingga kegiatan persiapan lainnya terkait Porseni. Namun banyak alasan yang diberikan sehingga BEM sulit untuk ikut serta dalam Porseni. Karena itulah sangat disayangkan hingga kini BEM sangat kekurangan akan informasi mengenai Porseni.

         Langkah lanjut yang diambil ialah pada Jumat, 21 Februari 2020 diadakannya Diskusi dan Konsolidasi Porseni oleh BEM. Didasari adanya salah satu atlet yang mengeluhkan akan Porseni, hal ini memicu BEM untuk melaksanakan konsolidasi dengan maksud mendengarkan dan menampung suara para atlet. Dan hasilnya ternyata dari perwakilan Cabor dan Casen banyak yang belum siap dikarenakan sarana dan prasarana yang masih kurang untuk menunjang mereka dalam latihan. Ada beberapa Cabor dan Casen yang menggunakan dana pribadi untuk latihan terutama bagi mereka yang tidak mempunyai UKM di Poliban. Selain pendanaan banyak keluhan lain yang disampaikan seperti kurang kejelasannya Training Camp, belum adanya edaran nama peserta perwakilan Poliban hingga simpang siurnya kejelasan LO kontingen yang akan dipangkas. Meski begitu, dibalik kekurangan yang ada para atlet tetap optimis untuk mewujudkan harapan Poliban, yaitu Juara Umum.

      Untuk menjawab keluhan yang ada, BEM akan mengupayakan mengadakan sarasehan yang mana akan mengundang mahasiswa umum, atlet, LO, dan salah satu penyelenggara Porseni. Melalui sarasehan diharapkan dapat terjadi tanya jawab antara mahasiswa dan panitia pelaksana Porseni. Setelah mewawancarai PJS (penanggung jawab sementara) BEM, dijanjikan bahwa sarasehan akan dilaksanakan secepatnya meski belum dapat dipastikan kapan tepatnya.

      “Harapannya dengan kondisi yang apa adanya bisa menunjukkan prestasi dan tetap menuntut kebenaran dan  keadilan serta semoga para atlet tidak terganggu dan dapat memberikan yang terbaik,” ungkap Muhammad Syawaluddin selaku PJS BEM.

Penulis : Chicha Veronica
Sumber Gambar : strategichumaninsights.com

Sarasehan Mendatang Akankah Menjawab Semua Tentang Porseni ? Sarasehan Mendatang Akankah Menjawab Semua Tentang Porseni ? Reviewed by LPM Lensa Poliban on Minggu, Februari 23, 2020 Rating: 5

2 komentar

  1. As reported by Stanford Medical, It's indeed the one and ONLY reason this country's women live 10 years longer and weigh an average of 42 pounds lighter than we do.

    (And actually, it is not related to genetics or some secret exercise and absolutely EVERYTHING about "how" they eat.)

    P.S, What I said is "HOW", and not "what"...

    Click this link to reveal if this brief test can help you find out your real weight loss potential

    BalasHapus