Antisipasi Covid-19 Poliban Terapkan Kuliah Daring

Sudah empat hari lamanya Politeknik Negeri Banjarmasin menerapkan kuliah daring sejak dikeluarkannya Surat Edaran Nomor : 614/PL18/KL/2020 tentang pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus pada tanggal 16 Maret 2020 lalu. Berdasarkan ketetapan Word Health Organization (WHO) yang menetapkan Corona Virus Disease (Covid-19) sebagai pandemi global dan ketetapan pemerintah Indonesia yang menetapkan bahwa kejadian tersebut merupakan Bencana Nasional Non-Alam, serta mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 03 Tahun 2020 tentang pencegahan Covid-19 pada satuan pendidikan dan Surat Sekjen Dikdub tertanggal 15 Maret 2020 tentang pencegahan Penyebaran Covid-19 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka Direktur Poliban memutuskan langkah-langkah pencegahan yang dimulai pada tanggal 17 Maret – 27 Maret 2020.

Surat Edaran Politeknik Negeri Banjarmasin

            Langkah pencegahan yang dilakukan Poliban yaitu dengan menghentikan segala bentuk kegiatan di lingkungan kampus dan seluruh kegiatan kemahasiswaan lainnya. Selain itu juga menghimbau kepada segenap dosen Poliban untuk mata kuliah teori dapat mengoptimalkan berbagai metode pembelajaran jarak jauh, termasuk memanfaatkan fasilitas e-learning (elearning.poliban.ac.id) maupun media sosial lainnya seperti whatsapp grup dan lain-lain. Sedangkan untuk mata kuliah praktik dapat menjadwalkan kembali untuk pelaksanaannya yang diatur oleh Kajur/Prodi masing-masing. Dimana belajar dari rumah sementara waktu  secara daring yang dilakukan kurang lebih 14 hari ini bertujuan agar bisa memotong penyebaran masif Covid-19 yang sudah menjadi pendemi. Namun, menurut Surat Edaran Nomor : 634/PL18/KL/2020 bagi Tenaga Kependidikan tetap melaksanakan tugas pelayanan dengan pengurangan hari dan jam kerja yaitu Senin s.d. Kamis dan jam kerja dimulai pukul 09.00 s.d. 14.00 WITA.

            Dilansir melalui CNN Indonesia, Sosial distancing measures atau menjaga jarak sosial adalah praktik kesehatan yang bertujuan mencegah orang sakit melakukan kontak dalam jarak dengan orang sehat untuk mengurangi peluang penularan. Dan dianggap bisa mengurangi resiko penyebaran Covid-19 karena virus menular dari manusia ke manusia melalui partikel air liur ketika penderita bersin bahkan batuk. Sebab itulah pihak kampus memilih untuk menerapkan kuliah daring yang dapat mengurangi interaraksi sosial agar bisa meminimalisir orang yang terjangkit Covid-19 ini. Jika setiap orang masih melakukan kegiatan bebas seperti biasanya, hal buruk yang kemungkinan akan terjadi yaitu ketika satu orang yang sudah terkena virus akan menularkan kepada semua orang dalam waktu yang sama maka hal inilah yang sangat membahayakan.

            Pembelajaran secara daring ini bukan sesuatu yang baru bagi Poliban meski belum merata. Wakil Direktur III Ibu Dra. Hj. Nurhidayati, M.Pd berharap semoga kita bisa melewati masa sulit ini, sehingga bisa belajar seperti biasa dimana kita bisa mengkombinasi cara belajar mengajar kita antara daring dan tatap muka. Beliau juga berpesan agar mahasiswa tidak berkerumunan dulu baik di luar maupun di dalam kampus.

Penulis : Suci Devi Triana

Fotografer : Khairun Nahdlyyien