Poliban Perkenalkan Program Studi Baru Pertama di Indonesia

         “Membangun SDM Unggul yang siap Berkolaborasi di Era Revolusi Industri 4.0” ya begitulah tema  yang dengan bangga diangkat oleh Poliban pada dies natalis ke-23 tepatnya pada 28 April lalu.  Bukan tanpa alasan, selang sebulan Poliban mengumumkan 2 Program Studi baru pada jurusan elektro yaitu:

a.    Program Studi Sarjana Terapan (D4) Sistem Informasi Kota Cerdas.

Program studi yang hadir pertama di Indonesia ini berfokus kepada konsep dan pengelolaan kota dengan menerapkan sistem-sistem berteknologi cerdas untuk menuju smart city. Lulusan akan memperoleh gelar akademik yaitu S.Tr.Kom. (Sarjana Terapan Komputer) dengan beberapa profil keahlian kompetensi seperti system analysist, data scientist, urban planner serta cloud computing developer. Memiliki stakeholder kerjasama dengan Walikota Banjarmasin dan Dinas Kominfo Prov. Kalsel, lulusan berpeluang mendapat lowongan pekerjaan sebagai peneliti kota cerdas, analis data, IT Konsultan, pengembang sistem teknologi kota cerdas dan lainnya.

Alasan dipilihnya prodi ini tidak lain merupakan respon atas gencar dan pesatnya pencanangan membangun 100 Smart City berskala nasional, dan lagi Banjarmasin merupakan salah satu kota yang telah lama dinobatkan. Meski demikan tantangan penerapannya tidak sedikit, dimulai dari penyusunan master plan dan anggaran dana yang harus dirampungkan hingga integrasi seluruh aplikasi di satuan kerja perangkat dinas (SKPD) yang belum optimal. Oleh karenanya prodi ini menawarkan wadah belajar untuk memenuhi sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengelola dan memahami konsep serta implementasi Smart City berbasis teknologi informasi. Info selengkapnya dapat diakses pada sisfosmartcity.poliban.ac.id

b.    Program Studi Sarjana Terapan (D4) Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi.

Program studi ini akan berkutat seputar pelajaran konsep teoretis sains-rekayasa (engineering sciences), prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), dan perancangan rekayasa di bidang pembangkit energi. Poliban menjalin kerjasama dengan pihak Pembangkit Listrik Negara (PLN) dan mengupayakan lulusan kelak berkompeten sebagai power plan engineering & consultant, energy management, energy auditor, energy technopreneur. Dengan prospek kerja sebagai pembangkitan tenaga listrik, konsultan, konstruksi, industri manufaktur, industri penambangan, bidang utilitas perhotelan, utilitas rumah sakit dan masih banyak lagi.

Wakil Direktur I bidang akademik Bapak H. Ahmad Rizani, S.T.,M.T menjelaskan bahwasannya Poliban mengusulkan 7 prodi dari akhir tahun 2019, namun sampai sekarang Mendikbud baru menyetujui dua prodi tersebut. Untuk prodi baru ini juga sarana prasarana baru tentu akan disiapkan secara bertahap sesuai prioritas, dengan biaya kuliah yang dipastikan tidak jauh beda dengan prodi lain. Pendaftaran tahun ini melalui jalur SBMPN dapat diakses melelui situs resmi sbmpn.politeknik.or.id

Penulis: Muhammad N. Ikhsan