Poliban Buka Prodi Baru di Jurusan Teknik Mesin pada 2021 Mendatang
Sumber Foto: Freepik.com |
Tahun
ini Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) sukses membuka dua prodi baru
sekaligus yaitu D4 Bisnis Digital dari jurusan Administrasi Bisnis dan S1
Terapan Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan dari jurusan Teknik
Sipil. Dua prodi tersebut sukses menarik perhatian yakni 34 mahasiswa baru yang
dinyatakan lulus pada prodi tersebut. Setelah menuai kesuksesan tersebut, kali
ini giliran jurusan teknik mesin yang akan membuka prodi baru yang pastinyaakan
sangat ditunggu-tunggu bagi calon mahasiswa baru kedepannnya apalagi yang
mempunyai hobi dan memiliki minat pada otomotif atau mesin. Rencananya prodi
baru dari jurusan teknik mesin akan dibuka pada tahun 2021 mendatang.
Seperti
yang diketahui jurusan teknik mesin mempelajari ilmu teknik mengenai aplikasi
dari prinsip fisika untuk analisis, desain, manufaktur, dan pemeliharaan sebuah
sistem mekanik. Maka dari itu jurusan teknik mesin akan membuka prodi baru yaitu
D4 Teknik Mesin dengan gelar yang dimiliki SST (Sarjana Sains Terapan), yang
akan mencakup nilai disiplin dan ilmunya bisa menampung lulusan D3 dari prodi
yang sudah ada sekarang, dan itu artinya lulusan dari D3 Teknik Mesin yang ingin
mengambil gelar D4 tidak perlu lagi mengambil ke luar pulau Kalimantan, karena
prodi ini merupakan prodi D4 yang pertama untuk Teknik Mesin yang ada di Kalimantan Selatan. Untuk bisa
mendaftar di prodi baru ini diutamakan bagi siswa lulusan SMA Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) atau SMK jurusan otomotif.
Latar belakang dibukanya prodi ini
dikarenakan untuk saat ini politeknik
yang hanya menciptakan lulusan D3 diharapkan dapat membuka prodi baru dengan
lulusan D4.Sedangkan di Poliban sendiri hanya jurusan teknik mesin yang belum mempunyai
prodi dengan lulusan D4.Namun, untuk membuka prodi baru itu sendiri tidaklah
semudah memutar balikan telapak tangan. Banyak persyaratan yang harus dipenuhi
oleh jurusan tersebut setelah persyaratan terpenuhi selanjutnya pihak jurusan
akan menyerahkan berkas ke Ristekdikti.
“Setiap
jurusan yang akan membuka prodi baru harus melakukan Forum Grup Discussion bersama industri atau stakeholder untuk membahas hal yang diperlukan seperti ilmu yang
akan diterapkan, kurikulum dan sebagainya,” ucap Bapak. Keterlibatan industri dalam
pembukaan prodi D4 ini wajib hukumnya karena kebutuhan apa saja nantinya yang diserap
atau dipelajari di kampus akan diaplikasikan di industri dunia kerja. Selain
itu tujuan dibukanya prodi ini untuk menampung lulusan yang siap pakai di
industri yang berkaitan dengan teknik mesin. “Semoga kedepannya teknik mesin
tambah lebih baik dan maju untuk mencetak alumni yang berkualitas dalam bidang
rekayasa khususnya di dunia kerja yang berkaitan dengan teknik mesin”, terang
Bapak Anhar selaku Sekretaris jurusan Teknik Mesin.
Penulis: Suci Devi Triana
Tidak ada komentar