Poliban Peduli Banjir Kalimantan Selatan

Gerakan poliban peduli sesama merupakan gerakan yang diselenggarakan oleh civitas akademika yaitu seluruh mahasiswa umum, ormawa, ikatan, maupun komunitas yang ada di Politeknik Negeri Banjarmasin. Seluruh pihak poliban bahu membahu untuk memberikan bantuan kepada masyarakat kita yang terdampak banjir yang tujuannya untuk menyalurkan bantuan donasi dari para donatur. Donasi di buka sejak 17 Januari 2021 dan dana yang telah terkumpul senilai Rp. 25.552.277. Donasi yang telah terkumpul disalurkan dalam bentuk sembako, pakaian layak pakai, dan obat-obatan. Donasi ini diberikan untuk orang-orang yang terdampak bencana banjir di Kalimantan Selatan.

Sistem pendistribusiannya sendiri untuk tempat masih bisa dijangkau maka akan disalurkan dengan cara turun langsung ke rumah warga-warga, dan jika tempat tersebut tidak bisa dijangkau secara langsung maka akan disalurkan ke beberapa posko. Transportasi yang dipakai selama pendistribusian, yaitu mobil dinas kampus, pick up, dan perahu karet. 

Tempat dan waktu pendistribusian dari hasil donasi tersebut sebagai berikut: 

Distribusi Pertama pada 19 Januari 2021 

1. Posko Pengungsian Masjid Semangat Dalam, Handil Bakti

2. Puntik, Mandastana 

3. Jejangkit, Mandastana

Distribusi Kedua pada 20 Januari 2021 

1. Sungai Pinang, Banjar

2. Sungai Tabuk

3. Lok Baintan, Sungai Tabuk

Distribusi Ketiga pada 25 Januari 2021 

1. Jl. Semangat Bakti Perumahan Mitra Bakti

2. Pal 6 Jl. Hikmah Banua

3. Jl. Semangat Bakti Perumahan Shelli Messi 1 dan 2

Kendala yang dihadapi salah satu nya di transportasi, mengingat banyak dari ormawa, ikatan ataupun komunitas yang berantusias untuk terjun langsung membantu masyarakat. Selain terkendala transport, juga terkendala dalam mencari bahan pokok. Di karenakan banyak di toko yang stok barangnya sudah habis. Adapun evaluasi dari Presiden Mahasiswa Poliban, open donasi yang biasa dilakukan oleh BEM dulu tidak ada atas nama gabungan dari ormawa, ikatan maupun komunitas. Jadi seandainya kita langsung bergabung semua elemen dari awal, mungkin donasi yang terkumpul akan lebih banyak. Dan ke depannya untuk kegiatan tanggap bencana, BEM akan menjadi inisiator untuk penggabungan elemen kemahasiswaan untuk membantu masyarakat.

"Saya ucapkan terimakasih yang mungkin tidak bisa diungkapkan lewat kata kata, kepada para donatur, pihak kampus, ormawa, ikatan maupun komunitas yang sudah bahu membahu bersama bergerak dalam kemanusiaan. Memang sudah semestinya kita saling membantu sebagai makhluk sosial, membantu dan peduli terhadap lingkungan disekitarnya. Harapan saya untuk kedepannya, mungkin didalam pergerakan kita masih banyak memiliki kekurangan, tetapi bisa kita jadikan evaluasi untuk kedepannya. Dan untuk pergerakan kemanusiaan selanjutnya, saya sangat mengharapkan antisipasi dari semua pihak, bukan karena kita merasakan langsung dampak dari bencana tersebut, tapi nantinya kita mencoba merasakan apa yang orang lain rasakan ketika bencana terjadi, dekat ataupun jauh." ujar Presiden Mahasiswa Poliban

Penulis: Azza Uqqrunada