Polemik Masih belum selesai, BEM se-Kalsel bersuara untuk KPK


      
 

Badan Eksekutif Mahasiswa se-Kalimantan Selatan telah melakukan seruan aksi selamatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari Senin 21 Juni 2021 kemarin, yang bertempat di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan. Seperti yang sering diketahui bahwa aksi merupakan gerakan ataupun tindakan dari mahasiswa dalam menyikapi suatu isu atau permasalahan yang sedang terjadi di Indonesia. Seperti halnya pada seruan aksi kali ini untuk membela Komisi Pemberantas Korupsi. 

Adanya aksi ini merupakan salah satu bentuk tuntutan dari mahasiswa Kalimantan Selain tentang isu KPK yang sedang mencuat. Seperti yang kita lihat tempo hari lalu yang mengakibatkan 75 pegawai KPK di nonaktifkan setelah mengikuti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Puncak dari hal tersebut adalah revisi UUD KPK 2 Tahun lalu, yang menuai kritik, bahwa poin-poin revisi tersebut justru bakal melemahkan KPK. Hal ini menandakan bahwa keadaan Komisi Pemberantas Korupsi saat ini sedang tidak baik-baik saja. Banyak sekali upaya-upaya pelemahan KPK yang dilakukan untuk menghilangkan independensi sampai akhirnya polemik alih status sebagai KPK menjadi ASN.

Berbagai kalangan mahasiswa Kalimantan Selatan pun ikut serta dalam aksi ini untuk bergerak ke medan juang secara langsung. Dalam seruan aksi ini juga sempat terjadi aksi dorong-dorongan antara mahasiswa dengan pihak kepolisian dikarenakan saat diperjalanan dari titik kumpul ke titik juang rekan-rekan mahasiswa dihadang oleh pihak kepolisian di depan bundaran Hotel A, yang mana lokasi tersebut masih jauh dari titik juang yang akan dituju yaitu depan gedung DPRD. Hal tersebutlah yang membuat rekan-rekan mahasiswa menuntut untuk tetap bisa sampai dititik juang sehingga terjadi aksi dorong-dorongan yang tidak dapat dihindari, dan berakhir rekan-rekan mahasiswa melakukan negosiasi yang cukup panjang kepada pihak kepolisian dan akhirnya rekan-rekan mahasiswa dapat melanjutkan seruan aksi di titik juang.

Selain itu, dalam aksi ini juga disertai orasi perwakilan dari berbagai Badan Eksekutif Mahasiswa yang menyuarakan tuntutan untuk keadilan. Orasi yang disampaikan berisi point-point tuntutan dari mahasiswa Kalimantan Selatan mengenai 8 tuntutan yang telah dibuat dan disepakati oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Komisi I. Setelah kesepakatan dari rekan-rekan Badan Eksekutif Kalimantan Selatan dan pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Komisi I akhirnya munculah komitmen apabila tuntutan belum juga ditindaklanjuti selama satu kali dua puluh empat jam, maka akan diadakan seruan aksi lagi dikemudian hari untuk menuntut keadilan.

Harapan dengan adanya aksi selamatkan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) ini, tidak ada lagi yang namanya kompromi untuk pemberatasan korupsi kedepannya.


Penulis: Suci Devi Triana


Polemik Masih belum selesai, BEM se-Kalsel bersuara untuk KPK Polemik Masih belum selesai, BEM se-Kalsel bersuara untuk KPK Reviewed by LPM Lensa Poliban on Rabu, Juni 23, 2021 Rating: 5

Tidak ada komentar