Tak Kunjung Selesai, Ini Kabar Keberlanjutan Pembangunan Musholla Poliban
Musholla merupakan ruangan, tempat atau
rumah yang menyerupai masjid yang digunakan sebagai tempat untuk beribadah bagi
umat Islam. Mulai dari shalat, mengaji maupun kegiatan islami lainnya. Musholla
juga sering disebut dengan surau atau langgar di beberapa daerah.
Musholla
termasuk salah satu bangunan yang wajib ada di suatu sekolah maupun perguruan
tinggi yang mayoritas pelajarnya beragama Islam. Begitupun dengan Politeknik
Negeri Banjarmasin juga memiliki fasilitas musholla, dimana saat ini sedang
dilakukan renovasi untuk pembangunannya dan termasuk salah satu bangunan yang penyelesaiannya
sudah cukup lama ditunggu-tunggu oleh warga Poliban. Sampai saat ini musholla
tersebut hanya masih dibangun pondasinya saja dan belum ada kelanjutannya
sampai sekarang. Wakil Direktur 2 Poliban pun menjelaskan hal ini lewat wawancara
eksklusif yang kami adakan. "Pembangunan musholla ini rencananya akan
dimasukkan ke dalam Proposal KDP (Konstruksi Dalam Penyelesaian) yang
diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan setiap tahunnya. Proposal
KDP ini akan dikompetisikan bersama politeknik negeri lainnya. Di dalam
proposal KDP ini akan ada 3 bangunan di Poliban yang akan diajukan, diantaranya
yaitu musholla, bengkel elektro dan sport
center." penjelasan yang diberikan oleh Bapak Riswan Yunida, SE., MM selaku
Wakil Direktur 2 Poliban.
Di antara 3 bangunan yang diajukan ke dalam
proposal tersebut akan dipilih salah satu bangunan yang diprioritaskan dan akan
dilanjutkan pembangunannya. Rencananya musholla Poliban ini tidak hanya
ditujukan untuk warga Poliban saja, tetapi masyarakat umum pun juga boleh
menggunakannya. Jika pembangunan musholla ini sudah selesai, kedepannya untuk
yang bertanggung jawab mengenai pengelolaan musholla akan dijalankan oleh pihak
internal kampus yaitu UKM LKI Al-Ikhlas Poliban.
Semoga musholla kampus kita ini dapat masuk ke dalam Proposal KDP tersebut,
sehingga kita bisa segera menggunakan musholla dengan nyaman dan dapat
dimanfaatkan dengan sebagaimana mestinya.
Penulis: Adelia Elsa Damayanti dan Sylvia Dorie
aamiin
BalasHapus