Kisah Lama Terulang Kembali, Poliban Tergenang Air

         Akhir-akhir ini cuaca mulai susah ditebak. Kadang hujan, terkadang juga panas. Tak hanya itu, Banjarmasin pun mulai dilanda kembali oleh air pasang setelah tahun lalu mengalami banjir yang sangat besar. Tidak sebesar tahun lalu, air pasang yang melanda kota Banjarmasin ini hanya berada di beberapa titik saja dan hanya terjadi ketika waktu sore telah tiba. Politeknik Negeri Banjarmasin lah yang menjadi salah satu titik air pasang tersebut.

         Air pasang ini sudah mulai naik di Poliban sejak beberapa hari yang lalu. Air ini mulai naik saat pukul 15.00 WITA, namun apabila semakin sore airnya akan semakin pasang dan pada waktu malam hari lah air tersebut akan menyusut. Berdasarkan pantauan di lapangan, banyak sekali mahasiswa yang harus berjalan kaki dan melepaskan sepatu untuk menuju ruangan perkuliahan atau saat ingin menuju jalan pulang.

         Area yang tergenang air tidak hanya jalan di sekitar Poliban saja, namun sudah ada beberapa ruangan yang sempat tergenang air juga, contohnya Kesekretariatan Intan Tambang Poliban dan juga KSR Poliban. Dari beberapa titik air pasang di Poliban, titik terparah terjadi di sepanjang jalan setelah memasuki gerbang utama yang membuat para mahasiswa harus melepaskan sepatu ataupun mengangkat kaki mereka ke motor agar tidak kecipratan air banjir ketika mereka melewati kawasan tersebut.

         Tidak hanya itu, diakibatkan oleh air tersebut mulai pasang ketika masih memasuki waktu perkuliahan, mahasiswa terpaksa memarkirkan motor mereka di dekat gedung jurusan mereka masing-masing. Salah satunya adalah parkiran utama jurusan Akuntansi dan Administrasi Bisnis yang tidak bisa di akses karena di jalan sepanjang menuju parkiran tersebut tergenang air yang cukup dalam ketika memasuki waktu sore.

         Kejadian tersebut membuat sejumlah mahasiswa mengabadikan peristiwa ini dan mempostingnya ke media sosial mereka masing-masing. Tak sedikit pun netizen yang kaget usai mengetahui kampus Poliban tergenang air yang cukup dalam ketika memasuki waktu sore, bahkan ada beberapa netizen yang menjuluki bahwa Poliban terlihat seperti lautan yang dikelilingi oleh gedung-gedung jurusan.

         Air pasang yang melanda Poliban ini tidaklah menjadi penghalang bagi para mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan di kampus. Mereka melakukan berbagai cara untuk melewati genangan air agar bisa memasuki waktu perkuliahan dengan tepat waktu. Tetapi banyak juga mahasiswa yang mengeluh perihal air pasang tersebut dikarenakan mereka merasa terhambat dan terganggu karena air tersebut mulai pasang ketika jam mereka pulang.

         Diharapkan dengan adanya peristiwa air pasang di Poliban ini bukan lah menjadi salah satu penghalang bagi mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan dan bukan menjadi alasan mahasiswa untuk tidak mengikuti perkuliahan. Serta diharapkan juga agar curah hujan akan cepat menurun dan air pasang tersebut tidak terjadi lagi di kawasan kampus Poliban maupun di kota Banjarmasin agar para mahasiswa dan masyarakat bisa beraktivitas kembali dengan normal tanpa adanya suatu hambatan.

 Penulis : Muhammad Saufi