Peresmian Teaching Factory dan Kewirausahaan Atsiri Poliban

         Program Mahasiswa Wirausaha atau yang sering dikenal dengan (PMW) merupakan suatu program kreativitas kewirausahaan mahasiswa yang diadakan dan didanai oleh Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban). Program tersebut bersifat hibah yang mana setiap kelompok yang lolos dalam seleksi tersebut memiliki jumlah dana yang berbeda. Tujuan dari diadakannya program tersebut ialah untuk mendukung serta membantu mahasiswa untuk dapat mengembangkan minatnya di bidang kewirausahaan. Program ini diperuntukan bagi mahasiswa aktif Politeknik Negeri Banjarmasin.

         Tepat pada hari Rabu, 24 Agustus 2022 produk yang dihasilkan oleh Tim Penelitian dan Tim Kelompok Atsiri Poliban resmi diluncurkan dalam Peresmian Teaching Factory dan Kewirausahaan Atsiri Poliban. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para dosen untuk membuat produk olahan Teaching Factory. Tim kelompok Atsiri Poliban memiliki 3 kelompok yang mana setiap kelompoknya memiliki 3 anggota dan terdiri dari 9 jurusan. Dan Tim Peneliti terdiri dari 6 dosen.

         Acara tersebut dihadiri dan diresmikan langsung oleh Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin, yaitu Joni Riadi, S. ST., M.T, dan juga turut berhadir Wakil Direktur I Ahmad Rizani, S. ST, M.T, Wakil Direktur II Riswan Yunida,SE, MM, serta Wakil Direktur III Dra. Hj. Nurhidayati, M.Pd. serta Tim Periset yang terdiri dari 6 orang diantaranya yaitu, Agus Setiyo Budi Nugroho, ST., M.Kom. Dosen (D3 Teknik Informatika/Politeknik Negeri Banjarmasin), Heri Soedarmanto, ST., MT. selaku dosen serta sekaligus pendamping Tim Atsiri Poliban (D3 Alat Berat/Politeknik Negeri Banjarmasin), Nurmahaludin, ST., MT. Dosen (D3 Teknik Elektronika/Politeknik Negeri Banjarmasin), Rabiatul Adawiyah, ST., MT. Dosen (D3 Alat Berat/Politeknik Negeri Banjarmasin), Ahmad Zajuli Dosen (Mahasiswa D3 Teknik Mesin/Politeknik Negeri Banjarmasin). serta dihadiri juga oleh Pusat Penelitian dan pengabdian masyarakat, dan Enterpreneurship Training Unit (ETU) Politeknik Negeri Banjarmasin.

         Berawal dari Tim penelitian bersama tim kelompok Atsiri Poliban mencoba untuk mengajukan proposal dan beberapa kali melakukan presentasi dan wawancara dan berujung berita baik dengan keluarnya pengumuman pada tanggal 20 Oktober 2022 dari Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Industri, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Nomor 1701/D6/KS.01.00/2021 Tentang pengumuman Tim Periset yang lolos Tahap 1, dan berhasil mendapatkan dana hibah untuk membuat wirausaha produk yang berbahan baku atsiri.

         Hasil dari pendanaan tersebut disalurkan untuk pembelian alat, mesin serta bahan baku guna menunjang kegiatan produksi produk atsiri tersebut. Dan semua produk yang dihasilkan tersebut semuanya dibuat oleh mahasiswa Poliban sendiri yang tergabung dalam tim kelompok atsiri Poliban. Dan keuntungan dari produk yang dihasilkan tersebut diberikan kepada mahasiswa, serta institusi hanya mengambil biaya modalnya saja. Akan tetapi apabila mahasiswa tersebut telah lulus dari Poliban maka keuntungannya akan dibagi menjadi dua dengan institusi serta mahasiswa tersebut juga dapat menjadi agen distributor untuk produk atsiri yang dihasilkan.

         Lokasi Pembuatan produk tersebut terdapat di dua lokasi yaitu di Poliban dan di Mitra, akan tetapi untuk sekarang di Mitra belum beroperasinya kegiatan produksi dikarenakan kurangnya keterampilan akan produksi. Maka dari itu akan diadakan training dengan skema pengabdian masyarakat untuk menunjang kegiatan produksi.

         Minyak Atsiri dipilih dikarenakan ingin meningkatkan nilai serta ingin berinovasi bahwa minyak atsiri bisa diolah menjadi berbagai produk olahan. Produk atsiri tersebut dikembangkan menjadi tiga produk yaitu sabun pencuci piring, cairan pembersih lantai, dan minyak pijat. Produk tersebut akan dibranding dan akan di hak paten kan untuk merk dagang atas nama Poliban. Dan Nomor Induk Berusaha (NIB) diatasnamakan pribadi mahasiswa. Jadi usaha ini ialah usaha yang dibangun bersama institusi serta mahasiswa. Untuk sertifikat BPOM, Halal serta P-IRT masih dalam tahap proses.

         Dilihat dari beberapa kegiatan PMW yang dilaksanakan mahasiswa hanya berjalan sewaktu mahasiswa tersebut masih aktif di Poliban dan terhenti apabila mahasiswa tersebut telah menjadi alumnus dan akan berujung sia – sia. Dan semoga usaha yang didirikan ini melalui program PMW tersebut akan tetap terus berjalan dan akan diteruskan dari generasi ke generasi selanjutnya. “Kedepannya, semoga Politeknik Negeri Banjarmasin bisa memiliki Technopreneur Center.” ucap Heri Soedarmanto S.T, M.T selaku pendamping tim Atsiri Poliban.

Penulis : Roziyatin dan Hana Sayyida Fitri