BBM Naik, Tarif Ojol Ikut Naik! Begini Curhatan Mahasiswa yang Bekerja Sebagai Driver Ojol

         Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan nonsubsidi pekan lalu sangat terasa dampaknya ke berbagai lini kehidupan. Salah satu sektor yang terdampak dari kenaikan harga BBM ini ialah sektor transportasi. Tak lama dari kenaikan harga BBM tersebut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun resmi ikut menaikkan tarif ojek online (Ojol) di Indonesia demi penyesuaian.

         Kenaikan tarif Ojol ini sudah mulai diberlakukan pada 11 September 2022 pukul 00.00 waktu setempat. Kebijakan mengenai naiknya tarif Ojol tersebut pun menuai berbagai komentar dari driver dan konsumennya seperti dari kalangan mahasiswa yang sering menggunakan Ojol untuk berpergian. Luthfi, mahasiswa yang sambil bekerja sebagai driver Ojol membenarkan terkait kenaikan tarif Ojol baru-baru ini. “Iya benar. Naiknya per KM dan setiap zona berbeda-beda naik biayanya,” ungkapnya.

         Walaupun tarif sudah mulai naik, dampak yang ia rasakan belum begitu banyak. Hanya saja ia merasakan penumpangnya mulai sepi. “Karena baru beberapa hari naiknya jadi kurang begitu menemui dampak-dampaknya. Cuman yang baru dirasakan memang penumpang agak sepi apa lagi kalau di aplikasi ojol yang lain sedang ada promo pasti penumpang akan memilih yang paling murah,” ucap Lutfi.

         Ia juga mengungkapkan rasa keberatan atas naiknya tarif Ojol baru-baru ini. Menurutnya beberapa penumpang akan mencari transportasi lain disamping persaingan dengan aplikasi Ojol lain di kota Banjarmasin. Dia juga mengatakan bahan pokok ikut naik sedangkan pendapatan mereka tetap segitu-gitu saja. Tetapi baginya masih ada untung dari kenaikan tarif Ojol namun tidak terlalu besar. “Sejujurnya ada keuntungannya cuman tidak terlalu besar juga. Karena semakin besar tarif naik, maka semakin besar pula potongan saldo yang dipotong di aplikasinya,” ujarnya.

         “Harapan saya selaku driver Ojol dari kenaikan tarif ini mungkin aplikator bisa memilih cara yang lebih tepat lagi. Misal tarif naik, tetapi potongan saldonya tidak terlalu besar. Karena pendapatan bersih kami pun kurang lebih saja saat sebelum dan sesudah naik.” tutup Luthfi setelah diwawancarai oleh reporter LPM Lensa.

         Sebagai informasi, ketentuan tarif Ojol terbaru ini dibagi menjadi tiga zona. Diatur berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KP 664 Tahun 2022. Di mana untuk daerah Banjarmasin masuk zona III (Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sekitarnya, Maluku, Papua). Di sana disebutkan untuk zona III, batas bawah semula dari Rp 2.100/km naik menjadi Rp 2.300/km, atau naik 9,5 persen. Untuk batas atas semula dari Rp 2.600/km menjadi Rp 2.750/km atau 5,7 persen kenaikannya. Sementara untuk biaya jasa minimal disesuaikan berdasarkan jarak 4 km pertama yaitu Rp 9.200-11.000.


Penulis: Muhammad Ramdhani
Sumber Foto: Google

BBM Naik, Tarif Ojol Ikut Naik! Begini Curhatan Mahasiswa yang Bekerja Sebagai Driver Ojol BBM Naik, Tarif Ojol Ikut Naik! Begini Curhatan Mahasiswa yang Bekerja Sebagai Driver Ojol Reviewed by LPM Lensa Poliban on Jumat, September 16, 2022 Rating: 5

Tidak ada komentar