Bumi Pertiwi
Bumi pertiwiku,
Tempat aku berdiam juga mencari
Berdiam bukan berarti berpangku tangan.
Mencari sesuatu yang belum pernah dicari,
tentang arti jati diri,
Ragam rasa sebagai penanda jiwa juga raga.
Pertiwiku tempat mengadu, bukan menghasut
Darah merah, tulang putih jiwa raga kita para anak bangsa
Menjadi satu tanpa rancu bersatu.
Menjadi seragam dalam berjuang, mengabdi, mencapai, meraih cita-cita bumi pertiwi
Karena kini bumi pertiwi semakin terlupakan
Terlupakan untuk selalu dijahit karena tak sedikit robet dan riak-riak kecil pemecah
Bukan pemecah tetapi satu untuk berpadu
Membangun pertiwi yang semakin mandiri
Semakin sehat dari sakit penyakit
Menjahit untuk merajut meraih mimpi, tak sekedar mandiri
Tetapi,
Jua bersatu berarti bagi negeri
Janji moyang dan pertiwi untuk terus merawat negeri hingga nanti
Jangan sekedar janji namun realisasi pasti.
Bumi Pertiwiku,
Ragam satu kesatuan terbalut dalam dirimu,
Membalut sebagai pemersatu,
Bukan pemecah menjadi resah,
Riak bukan untuk diladeni tetapi disikapi dirajut.
Dirajut merajut dalam bingkai kesatuan membangun negeri
Bukan memecah dengan amarah
Bumi pertiwi sebagai inti.
Mencari asa seribu bahasa tetap satu bangsa untuk dijaga,
Ibu pertiwi menjadi kunci dan janji oleh pendiri agar nanti tak disakiti.
Tidak ada komentar