Suara Berisik Tanpa Permisi
Suara berisik itu selalu melintasi telingaku
Entah bagaimana aku menanggapinya
Serta berapa banyak sabar lagi yang harus ditahan olehku
Untuk menanggapi suara - suara berisiknya
Seburuk itukah tubuhku dimata mereka
Entah apa yang mereka pikirkan tentang diriku
Seolah – olah tubuh mungil ini menganggu mereka
Akupun bertanya, mengapa hal itu terjadi kepadaku
Suara berisik itu selalu terpikir diotakku
Seperti menghantui isi kepalaku
Tangisan sudah menjadi makanan sehari – hari ku
Untuk menyikapi suara berisik tanpa permisi itu
Mungkin telah bertahun – tahun lamanya
Ku tahan gejolak api yang menggebu – gebu
Namun, aku hanyalah seorang insan yang lemah adanya
Hanya harapan waktu serta doa dari diriku
Untuk mereka si suara berisik…
Karya : Nor Nabila
Tidak ada komentar