Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas dan Politeknik Digabung, Apa Dampaknya?
Penerimaan mahasiswa baru untuk kampus negeri merupakan momen
paling mendebarkan dan ditunggu-tunggu oleh para siswa(i) yang telah
menyelesaikan masa sekolah menengah atasnya. Tiap tahunnya, seleksi jalur masuk
mahasiswa baru selalu berkembang. Pada tahun 2023, sesuai dengan peraturan baru
yang diberlakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(Kemendikbudristek), jalur masuk prestasi dan tes penerimaan mahasiswa baru
digabung melalui SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru) yang
diselenggarakan oleh BPPP (Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan).
Pada SNPMB 2023, terdapat tiga jalur masuk yaitu SNBP (Seleksi
Nasional Berbasis Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes) dan jalur
mandiri. Jalur SNBP dan SNBT dikelola oleh BPPP, sedangkan jalur mandiri
dikelola oleh masing-masing kampus. Cakupan jenjang pendidikan yang dapat
dipilih oleh calon mahasiswa baru khususnya pada jalur SNBP dan SNBT mencakup
program Sarjana (S1), Sarjana Terapan (D4) dan Diploma (D3). Hal ini sangat
berbeda dengan proses seleksi yang telah diselenggarakan di tahun-tahun
sebelumnya, dikarenakan tahun ini seluruh kampus negeri termasuk politeknik
penerimaan mahasiswanya tergabung dalam SNPMB 2023.
Ahmad Rizani selaku Wakil Direktur I Bidang Akademik Politeknik
Negeri Banjarmasin (Poliban) berpendapat, "Tiga jalur sesuai peraturan
pemerintah ini sangat berefek bagi politeknik, tidak hanya Poliban tetapi
seluruh politeknik negeri rata-rata mengalami penurunan". Hal ini
dikarenakan penggabungan jalur masuk universitas dan politeknik menyebabkan
hilangnya jalur masuk khusus politeknik dan hal ini berdampak kepada kesempatan
yang dimiliki oleh calon mahasiswa baru untuk mendaftar di politeknik
berkurang.
Ahmad Rizani juga menjelaskan, "Pendidikan vokasi itu sangat
dibutuhkan di dunia kerja dan dunia industri akan tetapi masih banyak yang
belum paham mengenai pendidikan vokasi khususnya politeknik, sebenarnya kalau
mau cepat bekerja pilihlah pendidikan vokasi atau politeknik, pendidikan vokasi
itu lebih ke ilmu terapan, skill, dan prakteknya lebih dominan.
harapannya saat lulus, itu bisa mendorong dan mempercepat penyesuaian di
industri".
Ahmad Rizani berharap jalur mandiri dapat memenuhi target kuota
untuk calon mahasiswa baru. Target kuota untuk calon mahasiswa baru yang
diberikan yaitu 1.782 mahasiswa untuk seluruh program studi yang ada di
Poliban. Jalur mandiri yang diselenggarakan bagi calon mahasiswa baru ada dua,
yaitu Jalur Mandiri Prestasi Poliban untuk calon mahasiswa baru yang memiliki
prestasi di bidang akademik atau non-akademik dan Jalur Mandiri Reguler
berbasis UTBK (Ujian Tertulis Berbasis Komputer).
"Jalur masuk tidak terlalu ribet lagi, kalau jalur tes tidak
diterima, masih ada jalur mandiri untuk mendaftar." Ucap Ahmad Rizani
mengakhiri.
Penulis: Muhammad Robi Pangestu dan Novita Rahmadania
Tidak ada komentar