Pesan Kehidupan yang Mendalam dalam Film 'Miracle in Cell No. 7' Versi Indonesia
Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo serta menggandeng Falcon Pictures untuk memproduksinya. Pemeran dalam film ini di antaranya Vino G. Bastian, Graciella Abigail, Mawar Eva de Jongh, Indro Warkop, Tora Sudiro, Rigen Rakelna, Indra Jegel, Bryan Domani, Denny Sumargo, Agla Artalidia, Marsha Timothy, Agus Kuncoro, Coki Pardede, Rifnu Wikana, Ledil Dzuhrie Alaudin, Nadila Ernesta, Makayla Rose, Sheila Dara Aisha.
Film Miracle In Cell No. 7 sudah tayang sejak 5 September 2022 di bioskop seluruh indonesia. Film ini merupakan adaptasi dari film Korea yang berjudul sama, Film Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia menceritakan kisah ayah yang mempunyai keterbatasan mental dan juga menceritakan tentang putrinya. Jenis alur yang digunakan dalam film ini adalah gabungan atau campuran (maju dan mundur).
Film ini mengisahkan tentang Dodo Rozak seorang ayah yang autis, dia yang hanya ingin menjadi ayah yang baik untuk putrinya, Kartika meskipun Dodo punya keterbelakangan mental akan tetapi putrinya bangga dengan ayahnya, sehari hari Dodo bekerja sebagai penjual balon untuk mendapatkan penghasilan.
Meskipun dalam kondisi serba kekurangan akan tetapi mereka menjalani hari hari dengan penuh kegembiraan. Kartika tidak pernah malu dan selalu bangga dengan ayahnya. Faktanya di kehidupan sehari-hari Kartika yang menjaga dan merawat ayahnya.
Hingga suatu ketika Dodo dituduh memperkosa dan membunuh seorang gadis kecil bernama, Melati yang merupakan seorang putri dari gubernur dan petinggi partai. Dodo Rozak didakwa bersalah dan dipenjara hukuman mati tanpa adanya pembelaan pengacara meskipun Dodo bukanlah pelaku yang sebenarnya. Sedangkan, putrinya Kartika di kirim ke Panti Asuhan Mentari karena ibunya telah tiada.
Tidak hanya itu, gubernur juga mengancam pengacara Dodo, akibat ancaman gubernur tersebut,pengacara yang seharusnya bertugas untuk membela Dodo, terpaksa bungkam untuk menyelamatkan diri. Hingga akhirnya Dodo harus di penjara dan dia mendekam di sel penjara Nomor 7 yang terkenal dengan napi (narapidana) yang beringas, dihuni oleh beberapa napi, seperti Ketua Geng (Indro Warkop), Jaki (Tora Sudiro), Asrul (Bryan Domani), Bewok (Rigel) dan Atmo (Indra Jegel).
Suatu hari, terjadi kerusuhan di lapas gara-gara seorang narapidana merasa terusik oleh bisnis yang dikendalikan Japra dari balik jeruji besi. Ia mencoba menghabisi Japra namun upaya ini digagalkan oleh Dodo. Akibatnya, Dodo mengalami luka tusuk. Japra Merasa hutang budi,lalu ia meluluskan permintaan Dodo untuk bertemu Kartika. Kartika diselundupkan ke penjara. Kedekatan antara Dodo dan Kartika, ternyata menimbulkan kebahagiaan bagi para napi lain yang di penjara di sel tersebut.
Akan tetapi Lambat laun ternyata aksi ini akhirnya kepergok sipir. Melihat dodo yang begitu tulus menyayangi Kartika mereka pun mulai meragukan tuduhan kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan Dodo. Akhirnya para napi bahu-membahu untuk menyiapkan pembelaan terhadap Dodo di persidangan.
Seiring dengan berjalannya waktu, Kartika (Mawar De Jongh) beranjak dewasa lalu jadi pengacara. Ia berupaya membersihkan nama Dodo yang mengidap mental illness dan kadang dicap pembunuh sekaligus pemerkosa anak.
Film ini sangat bagus dan cukup sedih karna di film ini menceritakan tentang kedekatan seorang anak perempuan dengan ayahnya,selain itu juga film ini tidak menohok pada kesedihan saja melainkan di film ini juga terdapat unsur komedi pada beberapa adegannya. Film ini juga menyampaikan pesan moral yang mengajarkan kita bagaimana seorang harus berlaku adil tanpa pandang bulu. Selain itu, pelajaran lain yang dapat dipetik dalam film ini adalah berbuat baiklah kepada siapapun tanpa mengharapkan imbalan apapun.
Judul Film : Miracle in Cell No. 7
Sutradara : Hanung Bramantyo
Pemain : Vino G. Bastian, Graciella Abigail, Mawar Eva de Jongh, Indro Warkop dan lain-lain.
Genre : Comedy, Drama, Family
Produser : Frederica
Durasi Film: 145 menit
Rilis : 8 September 2022
Penulis: Novita Rahmadania
Sumber Foto: google.com
Tidak ada komentar