Belum Usai Masa Jabatan, 2 Menteri BEM Poliban Mengundurkan Diri

Sabtu (11/10/2023) Instagram Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin atau dikenal dengan BEM Poliban menghebohkan dengan postingan pengunduran diri dua Menteri di kabinet Satya Abhiyakta. Kedua menteri tersebut yaitu Muhammad Iqbal sebagai Menteri Komunikasi Informasi dan Nazwa Hayati Menteri Sosial Masyarakat.

BEM Poliban dalam postingan tersebut hanya memberikan ucapan terima kasih kepada kedua menteri yang telah melakukan pengunduran diri atas dedikasi mereka selama menjalankan kepengurusan. 

Belum ada penjelasan dari BEM Poliban kenapa kedua menteri tersebut melakukan pengunduran diri, hal ini menimbulkan banyak pertanyaan dari Mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin. Kenapa semudah itu melakukan pengunduran diri padahal mereka memiliki posisi yang sangat penting dalam kepengurusan BEM Poliban. Hal ini dilihat dari beberapa komentar dari postingan tersebut.

Menurut informasi yang kami dapat dari Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa atau dikenal sebagai DEPMA yaitu Mathias Lambertus atau akrab disapa Mathias. Alasan kedua Menteri kabinet Satya Abhiyakta tersebut keluar dengan alasan yang berbeda, Muhammad Iqbal Menteri Komunikasi Informasi dikarenakan ketidakaktifan dalam kegiatan BEM Poliban dan ada masalah pribadi yang tidak diungkapkan secara terbuka. Juga diikuti oleh Nazwa Hayati Menteri Sosial Masyarakat yang dikabarkan tidak mendapat izin dari orang tua untuk terlibat dalam organisasi.

“Informasi masuk ke DEPMA mengenai permasalahan  tersebut sudah muncul pada 4 September 2023 dalam Rapat Dewan Pengurus (RDP) dan pengunduran diri dan penarikan delegasi mereka terjadi sejalannya pada bulan September juga,“ ujar Mathias selaku Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa.

Perlu ditanyakan mengapa pengumuman ini baru dilakukan saat ini, meskipun surat pengunduran diri sudah muncul pada pertengahan September. Hal ini menciptakan kesan bahwa informasi tersebut diumumkan secara tiba-tiba oleh BEM Poliban.

Tindakan DEPMA menyarankan BEM Poliban untuk melakukan pendekatan internal terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan pengunduran diri. Menurut Mathias, langkah ini sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang mengatur pemberhentian dan non aktif pengurus dan mematuhi regulasi yang ada. Dalam pengunduran diri dan penarikan delegasi mereka sudah sesuai dengan regulasi yang ada.

Meskipun Muhammad Iqbal dan Nazwa Hayati telah mengundurkan diri, DEPMA tetap menekankan pentingnya komitmen individu anggota BEM. “DEPMA berharap bahwa pribadi individu yang dilantik sebagai pengurus BEM akan lebih berkomitmen dan tidak dianggap candaan dengan keluar masuk kepengurusan dan sudah menjadi mahasiswa jadi mempunyai intelektual lebih dari siswa biasa dan BPH (Badan Pengurus Harian) dari BEM nya sendiri membikin nyaman dari anggotanya,” ungkap Mathias Lambertus selaku Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa.

Penulis: LPM Lensa Poliban