Ada Apa dengan Pengunduran Wakil Sekretaris Umum Depma?

Tak berselang waktu lama setelah postingan Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin (BEM Poliban) yang sempat menghebohkan dengan pengumuman pengunduran diri kedua menteri Kabinet Satya Abhiyakta. Kini giliran Dewan Perwakilan Mahasiswa Poliban (Depma Poliban) yang mengejutkan dengan postingan pemberhentian Wakil Sekretaris Umum Depma, Mustika Dian Panular atau Mustika di Instagram pada Sabtu (13/01).

Pengunduran diri Mustika dibahas di Kongres Depma ke-XIX pada 5 s.d 7 Januari 2024. Mathias Lambertus yang kerap disapa Tiyas, Ketua Umum Depma, buka suara terkait postingan tersebut, “Itu jadi dilema di kami apakah di-post atau tidak, lalu mendapatkan jawaban dari kawan-kawan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) saat Kongres Depma bahwasanya memang harus di-post, mungkin kelalaian kami di postingannya, suratnya sudah kami urus dari bulan Juni tapi surat keputusannya kami transparansikan baru-baru aja.” 

Tiyas juga menceritakan kronologi pemberhentian Mustika, “Pengunduran diri itu diproses setelah rapat kepengurusan Depma pada 28 Mei 2023,” ungkapnya. “Kami kehilangan komunikasi dengan Mustika pada peralihan Semester Genap sekitar bulan Januari atau Februari, kami mendapatkan informasi Mustika mengambil cuti kuliah atau terminal tapi masih abu-abu apakah (dia) lanjut atau tidak, yang pasti sudah tidak terdaftar sebagai mahasiswa aktif Poliban.”

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Depma langsung memproses pemberhentian Mustika pada bulan berikutnya, yaitu Juni 2023. Melalui persetujuan dengan Komandan Korps Sukarela unit Poliban (KSR Poliban), Mustika diberhentikan pada 26 Juni 2023 melalui Surat Pemberhentian dan diresmikan dengan Surat Keputusan yang diterbitkan pada 7 Januari 2024. “Setelah itu, kami mulai memproses untuk pemberhentian, pastinya kami mengkomunikasikannya dengan Komandan KSR sebagai pihak yang mendelegasikan Mustika, setelah komunikasi keluarlah surat di bulan Juni,” jelas Tiyas.

Terkait pergantian (reshuffle) kepengurusan, Tiyas memercayakan Novita delegasi dari Taekwondo Poliban sebagai Wakil Sekretaris Umum yang baru. “Setelah suratnya keluar, kami komunikasi lagi dengan Ketua Umum dari Taekwondo untuk persetujuan pergantian yaitu Novita,” jelas Tiyas.

Dua organisasi mahasiswa tertinggi di Poliban mengejutkan warga Poliban dengan pengunduran diri pengurus mereka. Hal ini merupakan hal yang wajar dalam organisasi. Setiap orang memiliki kehidupan mereka masing-masing, namun dengan catatan bertanggung jawab dengan tugas di organisasi. Semoga di akhir kepengurusan mereka, Depma tetap menjunjung tinggi sikap profesional dan tanggung jawab dalam diri pengurusnya.

Penulis : LPM Lensa