Sempat Membuat Mahasiswa Bingung: Renovasi dan Pemeliharaan Gedung Telah Dijalankan
Gedung kosong di samping loket Jurusan Teknik Elektro |
Fenomena renovasi gedung kosong di Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) semakin menjadi perhatian banyak pihak, khususnya dikalangan mahasiswa. Karena sempat terlihat seperti gedung kosong, kondisi ini menimbulkan banyak pertanyaan dan berbagai implikasi yang dapat mempengaruhi kualitas pendidikan bahkan operasional kampus.
Salah satunya renovasi gedung kosong yang terletak di samping loket Jurusan Teknik Elektro menjadi contoh yang mencolok, dan menimbulkan banyak pertanyaan dari para mahasiswa. Sebelum di renovasi, awalnya gedung tersebut digunakan untuk tempat parkir kendaraan bermotor, kemudian ditutup dan dijadikan tempat sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas Pecinta Alam (KPA-P) dan Teater Wasi Putih (TWP).
Gedung tersebut memang direncanakan sebagai pembangunan bertahap dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan. Sebagaimana yang dikatakan dari Rachmiyati, S.E. selaku Kepala Sub Bagian Umum, “Dengan dibangunnya gedung tersebut diharapkan dapat menjadi pusat perkumpulan dari UKM yang ada di Poliban sendiri.”
Seiring berjalannya waktu, ormawa yang menempati ruang tersebut dipindahkan ke belakang Gedung Otomotif Jurusan Teknik Mesin. “Sudah dibangun ruang ormawa yang lebih representatif sehingga UKM yang bersangkutan dipindahkan ke ranah tersebut,” ungkap Rachmiyati. Setelah berpindahnya 2 ormawa yang bersangkutan, Alhasil gedung tersebut mulai ditinggalkan dan tidak digunakan lagi dari bulan Desember 2022, kemudian diambil alih oleh pihak akademik.
Dirasa masih banyak instansi yang membutuhkan gedung tambahan, sehingga hal tersebut dimasukkan dalam perencanaan jangka panjang untuk mengatasi permasalahan gedung kosong yang tersedia, yaitu dengan perenovasian. Salah satunya untuk keperluan Entrepreneur Training Unit (ETU), sebuah unit pelaksanaan teknis yang ada di lingkungan Poliban untuk memfokuskan diri pada pengembangan kewirausahaan dan pelayanan pengembangan bisnis, seperti pemberian dana usaha, pelatihan kewirausahaan dan expo.
Untuk perencanaan awal memang sudah disusun dari segi perbaikan gedung. Berdasarkan penjelasan Rachmiyati yang menyatakan bahwa, “Beberapa lahan telah disiapkan untuk pembangunan gedung baru, namun prosesnya harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan prioritas dan alokasi sumber daya yang ada.” Beliau juga menjelaskan lagi bahwa, “Barang-barang yang tidak terpakai di gedung kosong tersebut akan dipindahkan karena akan dilelang,” jelasnya.
Meskipun menghadapi tantangan, langkah-langkah perbaikan ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak dan meningkatkan fasilitas yang ada. Sehingga gedung tersebut baru bisa mulai di renovasi kembali pada 10 Juni 2024 kemarin.
Dengan adanya pembangunan dan perenovasian tersebut, semoga revitalisasi gedung-gedung kosong di Poliban bisa terwujudkan untuk mendukung kegiatan pendidikan dan pengembangan mahasiswa. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan yang memadai, gedung tersebut bisa menjadi fasilitas yang produktif dan bermanfaat bagi seluruh komunitas kampus.
Melalui pemanfaatan kreatif dan efisien, diharapkan gedung-gedung tersebut dapat menjadi pusat inovasi dan pembelajaran yang berkontribusi pada pengembangan kewirausahaan dan kemajuan kampus secara keseluruhan.
Penulis : LPM Lensa
Sempat Membuat Mahasiswa Bingung: Renovasi dan Pemeliharaan Gedung Telah Dijalankan
Reviewed by LPM Lensa Poliban
on
Senin, Juni 24, 2024
Rating:
Tidak ada komentar