Bangga! Poliban Berhasil Raih Posisi Ke-8 Di Porseni XIV

    Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kembali menunjukkan prestasinya dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) antar Politeknik se-Indonesia. Porseni Politeknik merupakan ajang multi-event olahraga dan seni nasional yang diselenggarakan setiap 2 tahun sekali. Pada Porseni XIV tahun 2024 ini,  Poliban berhasil menempati posisi ke-8 dari total 60 Politeknik yang berpartisipasi. Kegiatan ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Malang (Polinema) pada tanggal 18 – 28 Juli 2024 lalu. 

      Poliban telah aktif berpartisipasi dalam Porseni sejak ajang pertama yang diadakan di Politeknik Negeri Jember (Polije) pada tahun 2000. Saat itu, Poliban hanya mengirimkan tim bola basket putra. Namun, seiring berjalannya waktu, Poliban terus mengembangkan kemampuan dan menambah kekuatan, hingga dalam dua tahun terakhir, Poliban berhasil masuk ke dalam 10 besar.

      Muhammad Teguh Nuryadin, S.E., M.M., atau biasa disebut Uno yang merupakan salah satu Dosen Pembimbing yang turut mendampingi para mahasiswa dalam persiapan Porseni, menyatakan bahwa, “Untuk menghadapi kompetisi ini, Poliban terlebih dahulu memetakan potensi prestasi mahasiswa, baik di cabang olahraga maupun seni.”

      Terdapat sebanyak 63 Atlet dan Artis, dengan 18 Cabang Olahraga (Cabor) dan Cabang Seni (Casen) yang diikuti oleh mahasiswa Poliban dan berikut adalah nama-nama yang berhasil meraih kejuaraan di Porseni XIV.

1. Noor Jannah | D4 Teknologi Rekayasa Geomatika dan Survei, (Medali Perunggu, Cabor Catur - Catur Kilat Putri)
2. Zahra Perluhutan Ritonga | D3 Teknik Alat Berat, (Medali Perak, Cabor Kempo - Kelas 70 Kg)
3. Muhammad As’ari | D4 Bisnis Digital, (Medali Emas, Cabor Atletik - 10,000 M Putra & Medali Emas, Cabor Atletik - 5,000 M Putra)
4. Andreas Lesiano | D4 Teknologi Rekayasa Otomotif, (Medali Emas, Cabor Atletik - 1,500 M Putra & Medali Emas, Cabor Atletik - 800 M Putra)
5. M. Daffa Dwianto | D3 Alat Berat, (Medali Perunggu, Cabor Atletik - 800 M Putra)
6. Nur Rizki Amalia | D3 Akuntansi, Fikri Haikal | D3 Manajemen Informatika, (Medali Perak, Cabor Tenis Meja - Ganda Campuran)
7. Muhammad Zaky Zaidan | D4 Teknik Bangunan Rawa, (Medali Perak, Cabor Panjat Tebing - Lead Perorangan Putra)
8. Ahlus Shofa Anggraeni | D4 Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah, (Medali Perunggu, Cabor Taekwondo - Under 46 Kg Putri)
9. M. Ridho Husya’in | D4 Teknik Rekayasa Pembangkit Energi, Fahrudin | D4 Teknik Rekayasa Pembangkit Energi, (Medali Perunggu, Cabor Voli - Pasir Putra)
10. M. Arief Mirza Shalehin | D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan Jembatan, Chandra Aditiya | D3 Teknik Mesin, R. P. Dhimas Rosi Pradana | D3 Teknik Listrik, Luthfi Alfiannor Ihsan | D3 Teknik Pertambangan, (Medali Perunggu, Cabor E-Sport - PUBG MOBILE)
11. Riswandi, Rizki M, Stefanus, Rainaldi, (Medali Emas, Cabor Basket - 3x3 Putra)
12. Indah, Meutia, Salma, Sandra, Naila, Hamidah,  Maya, Lida, Cahaya, Katherine, (Medali Perunggu, Cabor Basket - 5x5 Putri)
13. Figo, Riswandi, Rizki M, Arditya, Rainaldi, Nabil,  Kamal, Stefanus, Rasyid,  Farrel AH, (Medali Emas, Cabor Basket - 5x5 Putra)
14. Nur Rizki Amalia | D3 Akuntansi, (Medali Emas, Cabor Tenis Meja - Tunggal Perorangan Putri)

      Persiapan mahasiswa Poliban dalam menghadapi Porseni XIV tidak hanya dilakukan melalui latihan biasa, latihan terus dilakukan agar para atlet siap menghadapi tekanan di ajang Nasional yang berbeda dengan di daerah. Uno menjelaskan, “Untuk latihan intensif tentu saja, para mahasiswa yang juga tergolong atlet daerah, mereka terus berlatih dibawah binaan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau dari induk cabor dan seni di daerah mereka,” kemudian beliau juga menekankan, “Tentunya semua aspek harus ditingkatkan, baik skill, mental maupun fisik,” tambahnya.

     Meskipun telah menunjukkan performa yang membanggakan, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Uno mengungkapkan, “Alhamdulillah berkaca dari Porseni tahun ini, hasil yang didapat sesuai dengan ekspektasi kita, namun ada beberapa cabor dan seni yang masih perlu di evaluasi untuk peningkatan kedepannya,” ujarnya.

       Namun, perjalanan Poliban di Porseni XIV tidak lepas dari tantangan. Uno mengungkapkan bahwa ada beberapa hambatan yang dihadapi dalam Porseni tahun ini. “Hambatan untuk tahun ini lumayan berat ya, karena tidak ada layanan transportasi dari panitia,” ucapnya. Dengan tidak adanya layanan transportasi dari panitia, sehingga menyulitkan mobilisasi tim ke venue pertandingan dan kembali ke hotel. Selain itu, jadwal yang padat juga membuat beberapa atlet mengalami cedera akibat kelelahan. 

    Meski demikian, dukungan penuh dari Pimpinan Poliban menjadi salah satu faktor pendorong semangat para mahasiswa untuk terus berjuang. Uno mengatakan, “Alhamdulillah, apresiasi dan dukungan dari Pimpinan sangat besar, terutama Direktur. Ini yang memotivasi para mahasiswa,” ucapnya.

       Uno kemudian menyuarakan harapan kedepannya untuk untuk mahasiswa Poliban, “Semoga kita bisa terus me-regenerasi atlet-atlet mahasiswa berprestasi setiap tahunnya, dan semoga dengan dukungan dari manajemen, kita dapat merekrut atlet-atlet berprestasi untuk kuliah di Poliban dengan beasiswa ataupun bantuan biaya kuliah, agar regenerasi terus berjalan dan kita tetap bisa mempertahankan prestasi bahkan meningkatkan lagi pada pelaksanaan Porseni berikutnya,” tutupnya.

Penulis: Anissa Nurrahmah dan Nur Syifa Nadya Rahmi