Duta Kebudayaan Muda: Cerita Kompetisi Berkati Amin dalam Ajang Nanang Galuh Balangan 2024
Di Kalimantan Selatan, Nanang Galuh adalah istilah yang merujuk pada pemilihan duta budaya dan pariwisata. Nanang biasanya merujuk kepada pria, sedangkan Galuh merujuk kepada wanita. Mereka terpilih melalui ajang kompetisi yang dinilai dari berbagai aspek, seperti pengetahuan tentang budaya, kepribadian, bakat, dan kemampuan berkomunikasi. Para pemenang biasanya menjadi wakil daerah dalam berbagai acara dan promosi pariwisata, serta berperan dalam melestarikan budaya lokal.
Seperti halnya pada pemilihan Nanang Galuh di Kabupaten Balangan 2024, terdapat juga ajang pemilihan duta kebudayaan yang menampilkan bakat generasi muda sekaligus melestarikan budaya daerah, khususnya yang ada di Balangan. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan yang berlangsung selama 2 bulan, dengan diawali pendaftaran pada 10-31 Juli 2024.
Dengan mengusung tema "Ma'alun Dindang Budaya, Marasuk Pituah, Barakat Adab Hidup Bapakulih," ajang ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan penghormatan terhadap budaya lokal. Rangkaian acara meliputi technical meeting, seleksi tahap pertama dan kedua, serta karantina bagi finalis.
Muhammad Berkati Amin atau yang biasa di panggil Amin merupakan peserta Nanang Galuh Balangan 2024, dan juga merupakan mahasiswa aktif dari Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) yang berhasil meraih gelar Wakil II Nanang Balangan 2024. Selama proses seleksi, Amin menjelaskan tahapan-tahapan yang ia lalui, “Seleksi tahap pertama yang berjumlah 71 peserta mencakup tes tertulis dan wawancara di bidang kebudayaan, ilmu pemerintahan, organisasi, etika, dan bahasa asing. Kemudian terpilih 15 Nanang dan 20 Galuh untuk ke tahap seleksi kedua. Seleksi tahap kedua yaitu tes bakat yang dimana tes bakat ini para peserta menampilkan bakatnya, dan dari seleksi ini disaring kembali yang menghasilkan 9 peserta Nanang dan 9 peserta Galuh dan berhak menyabet gelar sebagai finalis Nanang Galuh Kabupaten Balangan 2024,” jelas Amin.
"Saat tahap karantina, kami sebagai finalis menjalani serangkaian kegiatan, seperti pembekalan materi dan kunjungan ke beberapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)," ungkap Amin. Lalu Grand Final diadakan pada 6 September 2024, acara tersebut tepat bersamaan dengan Festival Budaya Banua Sanggam 2024 yang bertempat di Lapangan Martasura, Balangan. Ada 8 finalis yang berkompetisi dalam sesi tanya jawab di hadapan juri. Kategori juara mencakup Juara Umum hingga Wakil V, serta kategori atribut seperti Nanang & Galuh Favorit.
Amin menuturkan kendala selama mengikuti proses pemilihan berlangsung, 'Kendala saya pada saat mengikuti ajang pemilihan tersebut yaitu memahami dan mengaplikasikan teknik seni tradisional daerah, yang mana sangat berbeda dari pengalaman seni saya sebelumnya," ucapnya.
Dibarengi dengan dedikasi dan usaha, ia berhasil mengatasi rintangan tersebut. "Walau terlihat sulit, tetapi akan bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan teknis dan pengetahuan mendalam tentang kebudayaan lokal, yang mana akan membuka peluang saya untuk berpartisipasi di tingkat yang lebih tinggi," lanjutnya.
Dengan bertujuan untuk meregenerasi duta kebudayaan di Kabupaten Balangan, serta memberikan ruang bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. Amin menuturkan harapannya, "Harapan saya kedepannya adalah agar Nanang Galuh menjadi role model yang inspiratif dan mampu mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Balangan hingga ke tingkat Nasional," tutup Amin.
Penulis: Faridah
Penulis: Faridah
Duta Kebudayaan Muda: Cerita Kompetisi Berkati Amin dalam Ajang Nanang Galuh Balangan 2024
Reviewed by LPM Lensa Poliban
on
Sabtu, September 28, 2024
Rating:
Tidak ada komentar