Muhammad Fajar Nuzuli, Salah Satu Mahasiswa Poliban yang Raih Juara di IBAC 2024
International Business Administration Competition (IBAC) adalah kompetisi tingkat internasional antar mahasiswa politeknik se-Indonesia dalam bidang administrasi bisnis. Ajang ini mempertemukan mahasiswa-mahasiswa dari 21 Politeknik di Indonesia dan 1 Universitas Malaysia untuk berkompetisi dalam 9 kategori. Ajang ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menunjukkan keahlian mereka dalam menghadirkan solusi inovatif dan aplikatif terhadap tantangan bisnis dunia nyata.
Dalam ajang IBAC yang diadakan oleh Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) pada 24-31 Oktober 2024, Muhammad Fajar Nuzuli berhasil meraih penghargaan bergengsi di kategori Business Data Processing. Kemenangan ini menjadi salah satu bukti keunggulan mahasiswa Poliban di tingkat kompetisi internasional.
Fajar menjelaskan bahwa alur seleksi dimulai dari proses penetapan peserta melalui tahapan seleksi internal kampus. Ia berhasil lolos dan dipercaya mewakili Poliban di kategori ini setelah menunjukkan kompetensinya dalam pengolahan data bisnis.
Menurutnya, kategori ini menuntut peserta untuk mampu mengolah data bisnis secara efisien dan menghadirkan solusi analitis yang dapat diaplikasikan pada berbagai kasus dunia nyata. “Intinya, kami harus memahami pengolahan data secara mendalam menggunakan Excel,” ucapnya.
Soal yang harus dikerjakan dalam lomba terdiri dari empat soal dengan tingkat kesulitan yang ber-jenjang, dimulai dari nomor 1 yang paling mudah hingga nomor 4 yang paling sulit. Fajar menjelaskan bahwa ia memilih untuk langsung mengerjakan soal nomor 4 yang paling sulit agar dapat menyelesaikan keseluruhan soal dengan lebih efisien. "Awalnya, saya tidak tahu soal apa yang akan diberikan oleh panitia. Setelah lomba dimulai, baru diberitahukan bahwa terdapat empat kasus dengan empat tingkat kesulitan," jelas Fajar. Strateginya tersebut terbukti efektif dalam menyelesaikan tantangan lomba sehingga ia bisa meraih gelar juara.
Fajar mengungkapkan bahwa manajemen waktu dan pemahaman kasus menjadi kunci suksesnya. Ia juga didukung oleh dosen pembimbing, Effan Najwaini, ST, M.CS, dan Sari Happy Maharani, SE, M.M., yang membantunya mempersiapkan strategi. “Persiapan saya memakan waktu sekitar dua minggu, dan peran dosen pembimbing sangat signifikan, terutama dalam memberikan arahan teknis,” tambahnya.
Saat ditanya tentang tantangan, Fajar menyebutkan bahwa tekanan waktu menjadi hambatan ter-besar. Namun, ia berhasil mengatasinya dengan latihan intensif dan simulasi penyelesaian kasus.
Hasil yang diperolehnya sungguh di luar dugaan, ia tidak menyangka bahwa bisa memenangkan kompetisi itu. “Saya sangat terkejut bisa memenangkan ajang ini, apalagi ini adalah pertama kalinya saya mengikuti kompetisi IBAC,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur. Ia juga berharap dapat terus mengasah keterampilannya di bidang data sekaligus menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk mengikuti jejaknya.
Sebagai penutup, Fajar menyampaikan apresiasi terhadap Poliban sebagai tuan rumah kompetisi. “Kesan saya sangat positif. Semoga Poliban terus mendukung kompetisi seperti ini agar semakin banyak mahasiswa yang mendapatkan pengalaman berharga.”
Penulis: Achmad Ismail, Muhammad Rayyan Aziqro
Penulis: Achmad Ismail, Muhammad Rayyan Aziqro
Muhammad Fajar Nuzuli, Salah Satu Mahasiswa Poliban yang Raih Juara di IBAC 2024
Reviewed by LPM Lensa Poliban
on
Rabu, November 20, 2024
Rating:
Tidak ada komentar