Ngopi Asyik Sambil Belajar Bisnis? Coba Kunjungi Kafe Baru di Poliban!

 

    Entrepreneurship Training Unit (ETU) adalah sebuah unit kewirausahaan yang bertugas memfasilitasi semua kegiatan kewirausahaan mahasiswa. Kegiatan ini terdiri dari pemberian modal usaha, pelatihan maupun melakukan suatu event Entrepreneur day dan seminar. 

    Baru-baru ini Tim  ETU Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) melakukan peresmian tempat baru pada Senin 11 November 2024, yaitu sebuah kafe yang bernama ETU Bakery & Coffee. “Pada awal sebelum dijadikan kafe, tempat ini hanya dimanfaatkan sebagai dapur bakery, namun tim ETU berinisiatif untuk membuat tempat tersebut menjadi kafe. Sehingga terciptalah  program ini dan sudah direalisasikan sejak 2 tahun lalu. 

    “Perencanaan ini merupakan hasil dari Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang diselenggarakan oleh ETU Poliban”, tutur ibu Nadia Puteri Utami, M.M. selaku Koordinator ETU Poliban. “Terealisasinya pembangunan dan perenovasian ETU Bakery & Coffee ini tidak lain karena dukungan penuh dari Joni Riadi, S.ST., M.T.  selaku Direktur Poliban, H. M. Syafwansyah Effendi, S.T., M.T selaku Wakil Direktur 3, serta kepala Unit Penunjang Akademik (UPA) Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (PKK) Poliban, sehingga kafe menjadi lebih bisa dinikmati oleh mahasiswa maupun pegawai di Poliban,” lanjutnya.

    Keterlibatan penuh dari pihak kampus dan PMW memberikan wadah bagi Mahasiswa Poliban yang mengikuti program kewirausahaan ini, sehingga dapat dengan mudah memasarkan produk-produk hasil kreasi yang mereka tawarkan di sana. Hal ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa kampus untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. 

     Antusiasme para mahasiwa yang ada di sekitaran kampus juga sangat bagus, mengingat ini adalah kafe pertama yang ada di Poliban dan jam operasional bukanya mengikuti waktu kuliah. Kafe ini menyediakan tempat nyaman dengan mengusung konsep minimalis instagramable dan elemen yang tertata rapi agar lebih nyaman dipandang.

    Kafe tersebut juga menawarkan berbagai produk makanan yang terbilang sangat terjangkau di kantong mahasiswa, yaitu harga mulai dari  Rp 3.000 untuk roti dan Rp 10.000 untuk kopi. Karena itulah dengan menawarkan harga yang lebih terjangkau dan kualitas yang tidak kalah dengan kafe yang ada di luar kampus, antusiasme mahasiswa terhadap kafe ini menjadi tinggi dan membuat semangat bagi Tim ETU serta anggota PMW supaya lebih meningkatkan pelayanan dari segi produk maupun tempat dengan fasilitas yang akan segera di realisasikan secara bertahap.

    Untuk sampai di tahap ini tentunya bukanlah hal yang mudah. Selalu ada tantangan dan hambatan di sela perjalanan, salah satunya adalah proses yang cukup panjang dari tahap perencanaan hingga dapat dieksekusi. Namun semua bisa terlewati dengan baik hingga terbentuklah kafe di Poliban ini.

Harapan dari Nadia selaku pengelola terkait dampak keberadaan kafe ini terhadap suasana belajar dan aktivitas mahasiswa di kampus, “Mahasiswa tidak perlu membeli kopi di luar kampus, karena kopi yang dijual di kampus jauh lebih murah dan dari segi rasa pun bisa diadu dengan kopi yang dijual oleh kafe-kafe Kota Banjarmasin ternama,” ucap Nadia.

    “Mahasiswa juga bisa duduk santai di area kafe sambil berdiskusi mengenai tugas kuliah maupun hanya bersenda gurau dengan teman sekelas diselingi dengan minum kopi pasti terasa lebih nikmat. Dan tentunya akan ada banyak plan dan ide di pikiran saya, insyaallah perlahan namun pasti akan direalisasikan, tunggu saja gebrakan selanjutnya,” tutupnya.

Penulis: Dewi Oktovia Salehah, Adria Syarif Nighary