Strategi Mewujudkan Karier Profesional Melalui Sertifikasi SKKNI

 

    Pelatihan dan sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja di Indonesia. Program ini, yang dilaksanakan melalui kerjasama dengan Poliban, menawarkan kesempatan berharga bagi mahasiswa dan calon profesional untuk memperdalam keterampilan dan mendapatkan sertifikasi yang diakui secara Nasional. Berikut adalah panduan lengkap mengenai kriteria peserta, persiapan pelatihan, dan informasi penting lainnya.

    Untuk bisa lolos sebagai peserta pelatihan dan sertifikasi SKKNI, beberapa kriteria harus dipenuhi. “Pelatihan ini bekerja sama dengan Poliban dan ditujukan khusus untuk mahasiswa Poliban,” jelas Fuad Sholihin, S.T., M.Kom selaku Pengajar Junior Grafik Desain. Setiap skema pelatihan memiliki kuota yang harus diperhatikan, calon peserta harus mendaftar sesuai dengan skema yang dipilih dan memastikan kuota masih tersedia.

     Untuk dapat melanjutkan ke tahap assessment Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), peserta harus lulus pelatihan terlebih dahulu. Selanjutnya, peserta harus memenuhi semua unit ujian yang disyaratkan untuk dinyatakan kompeten. "Selama pelatihan, peserta diharuskan mengikuti semua sesi yang dijadwalkan. Salah satu syarat penting adalah hadir dalam kegiatan pelatihan, dengan batas maksimal ketidakhadiran sebanyak dua kali," tegas Fuad.

   Pelatihan VSGA (Vokasi dan Sertifikasi Kompetensi) yang dilaksanakan secara daring memerlukan persiapan yang matang. Berikut adalah langkah-langkah untuk mempersiapkan diri secara efektif:

1. Pendaftaran Awal: Segera lakukan pendaftaran saat pembukaan pendaftaran diumumkan. Kuota pelatihan terbatas, sehingga pendaftaran awal memberikan peluang lebih besar untuk diterima. Segera lakukan pendaftaran saat pembukaan pendaftaran diumumkan. Kuota pelatihan terbatas, sehingga pendaftaran awal memberikan peluang lebih besar untuk diterima
2. Pilih Skema yang Tepat: Daftar pada skema yang sesuai dengan materi yang bisa diikuti. Memilih skema yang relevan dengan kemampuan akan meningkatkan peluang lolos.
3. Persiapkan Peralatan: Pastikan memiliki laptop yang memenuhi persyaratan dari skema pelatihan. Informasi lebih lanjut mengenai pelatihan dapat diakses melalui Learning Management System (LMS) Digital Kominfo. Persiapan peralatan yang tepat penting untuk mengikuti pelatihan daring dengan lancar.
4. Ikuti Jadwal: Patuhi jadwal pelatihan sesuai waktu dan tanggal yang ditentukan. Kehadiran tepat waktu sangat penting dalam pelatihan daring.
5. Kerjakan Tugas dengan Baik: Pastikan menyelesaikan semua tugas yang diberikan dengan baik dan tepat waktu.
6. Belajar Mandiri: Di luar sesi kelas online, luangkan waktu untuk mempelajari materi yang sudah disampaikan untuk memperdalam pemahaman.

    Pelatihan VSGA yang diselenggarakan oleh Poliban memiliki beberapa persyaratan khusus. Peserta harus merupakan mahasiswa Poliban dan memperhatikan kuota atau batas kelas yang tersedia untuk setiap skema pelatihan. Informasi lebih lanjut mengenai pelatihan dapat diakses melalui LMS Digital Kominfo. Platform ini menyediakan materi, jadwal, dan informasi penting lainnya yang dibutuhkan peserta.

    Jika ada perubahan nomor WhatsApp peserta dari yang digunakan saat registrasi di web Digital Ent, peserta harus melaporkan perubahan tersebut kepada pengajar atau admin kelas. Laporan ini akan diteruskan kepada panitia untuk pembaruan data. Selama periode pelatihan yang telah dilaksanakan pada 4 Juli hingga 21 Agustus 2024 lalu, peserta akan menerima materi dan proyek yang relevan dengan skema yang diikuti. Semua informasi terkait materi dapat ditemukan di LMS, sehingga peserta harus rutin memeriksa platform ini untuk update terbaru.

   Pelatihan VSGA diadakan setiap tahun sejak 2018, baik secara online maupun offline. Namun, pelaksanaan di masa depan masih tergantung pada program kerja dan anggaran dari balai. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah mempercepat peningkatan kemampuan digitalisasi di Indonesia. “Harapan ke depan agar Poliban dapat mendapatkan lebih banyak kesempatan dalam hal kuota dan jumlah skema yang dilaksanakan, sehingga lebih banyak individu dapat memanfaatkan program ini,” tutup Fuad. 

   Dalam kesimpulannya, pelatihan dan sertifikasi SKKNI merupakan langkah penting dalam meni-ngkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia. Dengan memahami kriteria seleksi, mempersiapkan diri dengan baik, dan mengikuti semua prosedur yang ditetapkan, peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan sertifikasi yang akan mendukung perkembangan karir mereka.

Penulis: Rifa'a Zahra Mappa