Kantongi Prestasi, Tim iTech Poliban Raih Juara di Kompetisi Inovasi Kota Banjarmasin 2024

 

   Kompetisi Inovasi (KOMVAS) adalah Kompetisi mahasiswa yang diadakan oleh pemerintah Kota Banjarmasin melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang). Kompetisi ini menjadi wadah untuk mendorong kreativitas dan berinovasi dalam menjawab berbagai tantangan di sektor pelayanan publik, industri, dan juga masyarakat.

    Kompetisi Inovasi Kota Banjarmasin (KOMVAS) Tahun 2024 dimulai dengan tahap penyisihan yang dilakukan secara online. Sebanyak 56 tim peserta dari berbagai kategori mengumpulkan proposal inovasinya melalui platform SAPIDa. Setelah melalui proses penilaian, setiap kategori meloloskan 5 finalis, kecuali kategori Guru SD-SMP dan ASN yang hanya memiliki 1 finalis.

     Tahap berikutnya adalah presentasi dan wawancara, di mana para finalis memaparkan inovasi mereka di hadapan dewan juri. Kegiatan ini berlangsung di Command Center Banjarmasin (BCC), yang berlokasi di Lantai 3 Balai Kota Banjarmasin, pada 4-7 November 2024. Puncak acara berupa penganugerahan penghargaan digelar di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, pada 19 November 2024.

    Muhammad Sohiburroihan Akbar, alumni Poliban dari Program Studi (Prodi) D3 Teknik Informatika sekaligus ketua tim iTech Poliban, menjelaskan bahwa karya mereka adalah sebuah website bantuan hukum perdata berbasis teknologi kecerdasan buatan yaitu Artificial Intelligence (AI). "Website ini membantu masyarakat memahami permasalahan hukum mereka dengan memberikan penjelasan pasal-pasal yang relevan serta langkah yang dapat diambil untuk menyelesaikan kasus tersebut," ungkapnya.

   Tim iTech ini beranggotakan 4 orang, yaitu ada Muhammad Sohiburroihan Akbar sebagai Web Developer, Mohammad Hollandi Sumari di bagian machine learning atau pengembangan AI, Nida’an Khafiyya sebagai administrasi dan writer, dan Muhammad Irfan Akbar sebagai presenter.

    Tim ini tidak memiliki seleksi khusus sebelumnya, dari jurusan maupun dari dosen pembimbing. Mereka lebih mencari tim yang sesuai dengan komposisinya dan dapat melengkapi kekurangan tim. Kegiatannya berupa fokus pada pengembangan dan mengevaluasi website yang sudah jadi, apakah dapat bermanfaat untuk orang banyak orang atau tidak, serta mereset fitur-fitur baru untuk saat ini. "Meski sempat merasa insecure karena melihat ide-ide tim lain yang luar biasa, kami tetap percaya diri dan alhamdulillah berhasil meraih juara kedua," jelas Sohiburroihan.

    Website bantuan hukum perdata ini mulai dikembangkan sejak Februari 2024. Awalnya, website ini dirancang untuk berpartisipasi di beberapa ajang kompetisi sepanjang tahun 2024, dengan fokus pada Kompetisi Mahasiswa Bidang Informatika Politeknik Nasional (KMIPN). Meskipun belum meraih hasil di ajang tersebut, Tim iTech Poliban terus menyempurnakan karya mereka hingga akhirnya mendaftarkannya kembali ke kompetisi lain, yaitu KOMVAS.

     Dibutuhkan waktu sekitar 4-5 bulan untuk menyelesaikan pengembangannya, termasuk riset fitur AI agar sesuai dengan konteks hukum perdata. Mekanisme dari website ini kurang lebih mirip seperti Chat Generative Pre-trained Transformer (Chat GPT), tetapi Chat GPT lebih ke mengatasi masalah secara umum sedangkan yang mereka buat hanya berfokus pada masalah hukum perdata saja.

    Saat mengikuti kompetisi ini, Sohiburroihan mengakui menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. "Tantangan terbesar adalah memastikan akurasi informasi yang diberikan oleh sistem AI, mengingat ini terkait dengan permasalahan hukum," ujarnya.

    Dalam proses pengembangannya, tim mendapat dukungan dari dosen pembimbing yang sekaligus pembina komunitas iTech Poliban, yaitu Rahimi Fitri, S.Kom., M.Kom, serta bekerja sama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Borneo Nusantara untuk menguji sistem mereka. "Kerja sama dengan Lembaga tersebut untuk memastikan website ini benar-benar membantu masyarakat memahami permasalahan hukum mereka," ungkapnya.

    Sohiburroihan mengapresiasi penyelenggaraan KOMVAS yang memberikan ruang bagi masyarakat untuk menciptakan inovasi khususnya di daerah Banjarmasin. "Semoga kegiatan ini terus diadakan setiap tahun, karena sangat memotivasi masyarakat untuk berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan banua kita," harapnya.

    Dengan pencapaian ini, tim iTech Poliban tidak hanya menunjukkan keunggulan inovasi teknologi, tetapi juga kontribusi nyata dalam membantu masyarakat menghadapi tantangan hukum dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Penulis: Siti Syifa Anggraeni Ismil, Putri Hairunnisa, Tajuddin