DIBIZSPORT: Bukti Kreativitas Mahasiswa Bisnis Digital dalam Dunia Olahraga

 

17 Februari 2025, mahasiswa Bisnis Digital resmi membuka kompetisi DIBIZSPORT yang bertempat di Ruang Multimedia Politeknik Negeri Banjarmasin. Setiap tahunnya mahasiswa dari Program Studi Bisnis Digital akan mengadakan acara yang berbeda-beda sebagai syarat untuk memenuhi mata kuliah Digital Business Project. Pada tahun ini, angkatan 2022 memutuskan untuk menyelenggarakan kompetisi DIBIZSPORT dengan konsep kompetisi dalam olahraga fisik dan e-sport. Dengan semakin berkembangnya minat generasi muda dalam dunia digital dan olahraga konvensional, DIBIZSPORT menjadi wadah untuk bersaing secara sportif dan mengembangkan keterampilan, baik dalam futsal yang menuntut strategi di lapangan maupun e-sport seperti Mobile Legends dan Pro Evolution Soccer (PES). 

Kompetisi ini berlangsung mulai 18 hingga 20 Februari 2025. Untuk cabang kompetisi futsal diadakan di Upik Indoor Futsal, sementara e-sport seperti Mobile Legends dan PES dilaksanakan di W Arena. "Kami memilih lokasi yang dikelola dalam satu manajemen agar lebih mudah mengatur jalannya acara," jelas Muhammad Hasbi Hernanda selaku ketua panitia. Tahun ini, DIBIZSPORT menghadirkan total 16 tim futsal, serta masing-masing 32 tim untuk cabang e-sport PES dan Mobile Legends. Biaya pendaftaran bervariasi, yakni Rp50.000 untuk Mobile Legends, Rp35.000 untuk PES, dan Rp300.000 per tim untuk futsal. Hadiah yang disediakan berupa sertifikat, piala, dan uang pembinaan.

Tujuan utama panitia dalam menyelenggarakan acara ini adalah sebagai wadah positif bagi peserta untuk menyalurkan hobi serta mendorong gaya hidup aktif dan produktif. "Kami berharap DIBIZSPORT bisa menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan hobi olahraga dan esport, sekaligus sebagai kegiatan yang bermanfaat," ujar Hasbi. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat membangun semangat sportivitas, kebersamaan, dan kerja sama tim antar peserta. Bagi pelajar SMA/SMK sederajat, DIBIZSPORT menjadi kesempatan untuk mengembangkan bakat olahraga dan e-sport di luar lingkungan sekolah. Sementara itu, bagi mahasiswa dan masyarakat umum, DIBIZSPORT dapat menjadi sarana refreshing dari rutinitas sehari-hari. 

Kompetisi ini dipersiapkan mulai pertengahan Oktober 2024 dan diselenggarakan pada Februari 2025. Meskipun waktu persiapan terbilang cukup panjang, panitia juga menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam komunikasi dan pencarian sponsor. "Karena tidak semua anggota panitia aktif dalam organisasi, komunikasi menjadi salah satu tantangan utama. Selain itu, beberapa sponsor juga baru pertama kali terlibat dalam kegiatan seperti ini, sehingga ada keterlambatan dalam pencairan dana," jelas Hasbi. 

Selaku ketua panitia DIBIZSPORT, Hasbi juga turut memberikan saran serta harapannya untuk angkatan selanjutnya yang akan menyelenggarakan acara "Saran saya, acara ini sebaiknya dipersiapkan lebih matang agar tidak ada perubahan mendadak yang dapat merugikan panitia maupun peserta. Untuk angkatan berikutnya, semoga acara ini bisa berjalan lebih lancar tanpa kendala berarti," tutup Hasbi. Dengan antusiasme peserta dan kerja keras panitia, DIBIZSPORT menjadi bukti bahwa mahasiswa Digital Business mampu menyelenggarakan event yang bermanfaat dan berkesan bagi banyak pihak.

Penulis : Muhammad Rizky, Julianus Hutasoita